Ambisi Jota setelah Bergabung Kembali dengan Celtic FC

Celtic FC resmi merekrut kembali Jota pada Januari 2025. Pemain berpaspor Portugal ini direkrut dari Stade Rennais dengan biaya 10 juta euro atau Rp169 miliar. Ia meneken kontrak jangka panjang berdurasi 5,5 tahun, yang berlaku hingga 2030 mendatang.
Pada musim panas 2023 lalu, Jota memutuskan hengkang dari Celtic dengan bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Ittihad. Namun, kariernya mengalami penurunan sehingga kontribusinya minim. Ia kemudian pindah ke Stade Rennais pada musim panas 2024, tetapi juga tak kunjung membaik. Celtic kemudian dengan berani membayar dan memulangkannya ke Celtic Park.
1. Jota sempat menjadi bintang muda dan idola di Celtic
Jota sejatinya merupakan idola publik Celtic Park ketika berseragam Hijau-Putih pada 2021–2023. Mulanya, ia berstatus sebagai pemain pinjaman dari Benfica pada 2021/2022. Ia tampil dalam 40 pertandingan dengan kontribusi 13 gol dan 14 assist. Pada musim tersebut, ia turut membantu tim meraih double winner Scottish Premiership dan Scottish League Cup.
Performanya yang mengesankan membuat Celtic menebusnya secara permanen pada musim panas 2022. Setelah itu, Jota menjadi bagian penting kompetitifnya Celtic di bawah asuhan Ange Posteceglou. Pada 2022/2023, ia bermain dalam 43 pertandingan dengan mengemas 15 gol dan 12 assist. Ia berperan krusial terhadap keberhasilan Celtic meraih treble winners di kompetisi domestik, yakni Scottish Premiership, Scottish League Cup, dan Scottish Cup.
2. Brendan Rodgers jadi alasan Jota bergabung kembali ke Celtic
Brendan Rodgers merupakan sosok yang meyakinkan Jota untuk bergabung lagi ke Celtic. Sang pelatih memaparkan visi jelasnya dengan membutuhkan kualitas Jota. Ia berharap pemain berusia 25 tahun ini memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas gol tim.
Jota mengungkapkan bahwa Rodgers memercayai kualitasnya sebagai pemain ofensif. Ide yang baru diusung sehingga kedatangannya penting untuk mewujudkan hal tersebut. Maka dari itu, Jota menyetujui untuk kembali berseragam Celtic pada Januari 2025.
"Kami berdiskusi dengan sangat baik dan kami sangat jujur dan pada akhirnya, kami percaya satu sama lain. Bagi saya itu adalah hal yang sangat penting. Dan saya pikir ini adalah waktu yang menyenangkan untuk bekerja dengan seseorang yang telah mencapai banyak hal dan yang memberikan begitu banyak kegembiraan dan kebahagiaan kepada keluarga Celtic," ujar Jota, dikutip dari situs resmi Celtic.
"Saya pikir dia manajer hebat untuk Celtic dan kami dalam perjalanan untuk melakukan hal-hal besar, jadi saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya. Celtic memiliki cara bermain yang sangat spesifik, cara yang dominan menyerang, mencetak gol, memberikan sukacita dan kebahagiaan kepada penggemar. Itulah yang saya impikan sejak masih muda, dan sekarang saya memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi di klub yang luar biasa," imbuh Jota.
3. Ambisi Jota setelah kembali ke Celtic
Dengan kontrak jangka panjang yang diberikan, Jota berambisi membawa Celtic kompetitif di berbagai ajang. Setelah bertualang selama 1,5 tahun, ia merasa bahwa sepak bola telah berbeda. Menurutnya, Celtic akan menjadi tempat untuk memainkan sepak bola terbaiknya.
"Saya hanya ingin datang dan membantu sebanyak yang saya bisa dan berkontribusi kepada tim serta meraih hal-hal besar, seperti di masa lalu. Tujuannya adalah untuk memenangkan pertandingan dan memberikan kegembiraan kepada para penggemar, dan pada akhirnya ini adalah tentang memenangkan gelar dan itulah tujuan kami di sini," ujar Jota.
Kini, Jota akan kembali berseragam Celtic. Namun, semua yang dilakukannya di Celtic Park akan berbeda sebab adanya pelatih dan rekan-rekan yang berbeda. Dengan ambisi tersebut, Jota berharap dapat memberikan permainan terbaiknya seperti yang sudah dilakukannya pada masa terdahulu. Patut dinantikan kiprahnya bersama Celtic.