TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terdegradasi, 6 Pemain Ini Dijual Genoa pada Musim Panas 2022

Semuanya gagal masuk skuad inti Genoa

Andrea Cambiaso ketika menjalani sesi latihan bersama Bologna. (instagram.com/officialbolognafc)

Terdegradasinya Genoa ke Serie B pada 2021/2022 menjadi kabar mengejutkan di publik Italia. Pasalnya, klub asal Kota Genoa tersebut dikenal sebagai salah satu klub tertua dan masuk sebagai klub yang diperghitungkan di Italia.

Kenyataan pahit ini mau tidak mau harus dirasakan oleh seluruh pihak di dalam klub berjuluk Il Grifone tersebut. Akan tetapi, tidak banyak pemain yang menerima bermain di kasta kedua. Lantas, mereka akhirnya memutuskan untuk hengkang. 

Pada bursa transfer musim panas ini, ada enam pemain Genoa sudah dijual ke klub lain usai klub lamanya turun kasta. Siapa saja pemainnya dan ke mana mereka berlabuh? Simak daftarnya di bawah ini. 

1. Pawel Jaroszynski (Salernitana)

Pawel Jaroszynski ketika resmi bergabung dengan Salernitana. (twitter.com/OfficialUSS1919)

Pawel Jaroszynski dijual Genoa ke klub Serie A, Salernitana, pada bursa transfer musim panas 2022. Pemain asal Polandia itu diboyong ke Stadio Arechi dengan banderol sebesar 1 juta euro (Rp15 miliar). Sesuai kontrak, ia akan membela Salernitana hingga 2024 mendatang. 

Sebelum hengkang, pemain berusia 27 tahun ini sempat dipinjamkan ke Salernitana selama satu musim. Meski awalnya tidak mendapat kepercayaan di Genoa, Jaroszynski justru berhasil memperoleh waktu bermain yang lebih banyak bersama I Granata

2. Alberto Paleari (Benevento)

Alberto Paleari saat membela Genoa di Serie A. (instagram.com/albipale)

Alberto Paleari memutuskan hengkang usai klub asalnya tersungkur ke kasta kedua. Namun, ia justru memilih pindah ke sesama klub Serie B, Benevento. Penjaga gawang berusia 29 tahun itu didatangkan dari Genoa dengan banderol sebesar 1,1 juta euro (Rp16,5 miliar).

Keputusan Paleari pergi ke Benevento disebabkan ia sudah menjadi sosok kiper andalan di klub barunya selama masa peminjaman. Pasalnya, usai dibeli Genoa pada 2020, Paleari sama sekali belum berhasil menembus skuad inti dan hanya berperan sebagai pelapis. 

Baca Juga: 5 Pemain Wales yang Pindah Klub pada Bursa Transfer Musim Panas 2022

3. Giuseppe Caso (Frosinone)

Giuseppe Caso saat resmi bergabung dengan Frosinone. (instagram.com/frosinonecalcio)

Bergabung dengan Genoa pada 2020, Giuseppe Caso akhirnya dipastikan hengkang ke klub Serie B, Frosinone, pada musim panas 2022. Ia dibeli dengan banderol sebesar 1,21 juta euro atau senilai dengan Rp18,2 miliar. Bersama klub barunya, pemain 23 tahun ini sudah meneken kontrak sampai 2025. 

Hengkangnya Caso ini, tak lain karena kegagalannya mendapatkan tempat di skuad inti Il Grifone. Pada musim lalu, pemain sayap ini sudah dipinjamkan ke Cosenza dan berhasil menunjukkan performa terbaiknya dengan mencetak 5 gol dan 5 assist dalam 37 pertandingan.

4. Kevin Agudelo (Spezia)

Kevin Agudelo saat membela Genoa di Serie A. (instagram.com/kevinagudelo19)

Kevin Agudelo merupakan pemain yang didatangkan Genoa pada 2019 silam. Meski sudah lama bersama Genoa, ia gagal mendapatkan tempat utama di klubnya. Alhasil, ia memutuskan hengkang ke Spezia Calcio dengan harga sebesar 2,7 juta euro (Rp40,6 miliar).

Sebelum pindah, pemain berusia 23 tahun ini sempat dipinjamkan ke Fiorentina dan Spezia dalam tiga musim terakhir. Bersama Spezia, ia berhasil menunjukkan kualitasnya dan menjadi salah satu pemain kunci di tim asal Kota La Spezia tersebut.

5. Lukas Lerager (FC Copenhagen)

Lukas Lerager saat membela Genoa di Serie A. (instagram.com/lerager12)

Sama seperti Agudelo, Lukas Lerager tiba di Unipol Domus pada 2019 lalu. Hanya bertahan tiga tahun, ia memutuskan berlabuh ke FC Copenhagen pada bursa transfer musim panas ini. Pemain 29 tahun ini dibeli dengan harga 3,5 juta euro (Rp52,6 miliar) dengan kontrak sampai tiga tahun ke depan. 

Sama seperti sebelumnya, Lerager juga sudah dipinjamkan selama satu musim ke FC Copenhagen. Bersama klub raksasa Denmark itu, ia berhasil masuk sebagai salah satu pemain kunci di lini tengah. Hal itulah yang mendorongnya untuk pulang kampung.

Baca Juga: 5 Fakta Terdegradasinya Genoa ke Serie B pada Musim 2022/2023

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya