TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persib Rilis Jersey Ketiga, Terinpirasi dari Semangat Tenaga Medis

Jersey ketiga Persib didominasi warna hitam

Persib perkenalkan jersey ketiganya ke publik. (Dok. Istimewa).

Jakarta, IDN Times - Persib secara resmi memperkenalkan jersey ketiganya untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2021/2022. Seragam kebesaran skuad Pangeran Biru dirilis ke publik melalui media sosial klub pada Kamis (16/9/2021).

Jika jersey kandang Persib menggunakan warna hitam dan tandang menggunakan warna putih, seragam ketiga Marc Klok ini dibalut warna hitam elegan. Kesan itu semakin terasa dengan tambahan corak layaknya jersey pertama mereka.

“Percik Harap dalam Gelap” dipilih menjadi tema dari jersey berwarna hitam dengan balutan corak api sebagai lambang semangat dan harapan.

Baca Juga: Jersey Terbaru Persib Terinspirasi Kejayaan Perserikatan

1. Jersey ketiga Persib terinspirasi dari semangat tenaga medis

Persib perkenalkan jersey ketiganya ke publik. (Dok. Istimewa).

Penggunaan warna tertentu pada jersey yang di-support apparel Sportama ini bukan tanpa alasan. Maung Bandung menggunakan warna hitam, karena melambangkan empati atas beberapa isu terkini dan bencana yang terjadi di dunia dan Indonesia, seperti rasisme, perundungan online (online abuse), hingga pandemik COVID-19.

Jersey ketiga Persib ini melambangkan nilai empati dan harapan untuk bangkit dari kondisi pandemik Covid-19. Mereka terinspirasi dari semangat para tenaga medis yang berada di garis terdepan untuk selalu memberi harapan dalam melawan pandemik.

Baca Juga: 5 Kandidat Terkuat Juara Liga 1 Musim Ini, Persib Tersolid?

2. Jersey utama Maung Bandung menggambarkan keberagaman

Para pemain Persib mengenakan jersey utama untuk mengarungi Liga 1 2021/2022. (Dok. Istimewa).

Sebelumnya, Persib pertama kali meluncurkan jersey utamanya musim ini dengan warna biru. Desain jersey Persib kali ini mengangkat dua elemen alam, yaitu gugusan gunung dan aliran air.

Pola gugusan gunung yang membalut jersey itu menggambarkan gunung yang mengelilingi keempat penjuru mata angin Bandung, seperti Tangkuban Parahu, Tampomas, dan Manglayang di Utara; Ciremai di Timur; Galunggung, Cikuray, dan Patuha di Selatan; serta Gede Pangrango, Halimun, dan Burangrang Kokoh di Barat. 

Sementara, elemen aliran air menggambarkan keabadian Persib yang saat ini sudah memasuki 88 tahun. 

Baca Juga: Optimisme Persib Jadi Juara Liga 1

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya