Arema vs Persib: Bentrok Dua Ambisi Pemburu Gelar Liga 1

Jakarta, IDN Times - Setiap kali Arema FC melakoni duel melawan Persib, ada gengsi yang selalu membumbung. Terlebih dalam bentrok kali ini. Laga tersebut dinilai sangat krusial karena kedua pihak punya ambisi seturut menjaga kans juara Liga 1 2021/22.
Persib ingin bisa bertahan di dua besar klasemen sembari menunggu Bali United yang kokoh di puncak, terjungkal di sisa lima laga musim ini. Maklum, mereka tertinggal tiga poin dari skuad Serdadu Tridatu itu dalam persaingan meraih trofi hingga memasuki pekan ke-29.
Sementara itu, Arema ingin melewati peringkat rival yang ada di posisi kedua klasemen, sekaligus memperpendek jarak poin dengan Bali United. Sebab, jika mengalahkan Persib, posisi mereka otomatis naik ke peringkat dua.
Semua ambisi itu akan tersaji ketika Singo Edan bertemu dengan Persib untuk kedua kalinya musim ini. Stadion Ngurah Rai akan menjadi saksi tabrakan kedua ambisi itu pada Rabu (9/3/2022).
Jakarta, IDN Times - Setiap kali Arema FC melakoni duel melawan Persib, ada gengsi yang selalu membumbung. Terlebih dalam bentrok kali ini. Laga tersebut dinilai sangat krusial karena kedua pihak punya ambisi seturut menjaga kans juara Liga 1 2021/22.
Persib ingin bisa bertahan di dua besar klasemen sembari menunggu Bali United yang kokoh di puncak, terjungkal di sisa lima laga musim ini. Maklum, mereka tertinggal tiga poin dari skuad Serdadu Tridatu itu dalam persaingan meraih trofi hingga memasuki pekan ke-29.
Sementara itu, Arema ingin melewati peringkat rival yang ada di posisi kedua klasemen, sekaligus memperpendek jarak poin dengan Bali United. Sebab, jika mengalahkan Persib, posisi mereka otomatis naik ke peringkat dua.
Semua ambisi itu akan tersaji ketika Singo Edan bertemu dengan Persib untuk kedua kalinya musim ini. Stadion Ngurah Rai akan menjadi saksi tabrakan kedua ambisi itu pada Rabu (9/3/2022).
1. Awas ada Fortes
1. Awas ada Fortes


Agar bisa menang, tentu saja para striker Arema dan Persib harus berbuat semaksimal mungkin alias harus membuat gol.
Striker utama Arema, Carlos Fortes, sedang menjadi bahan pembicaraan saat ini. Sebab, striker asal Portugal ini kembali bisa menunjukkan ketajamannya. Total, sudah 17 gol dilesakan Fortes ke klub yang mayoritas sudah dikalahkan Arema.
Para suporter Persib tentu tak senang dengan kondisi yang dialami Fortes. Namun demikian, sang pemain masih belum bisa mencetak gol di hadapan Maung Bandung.
Bobotoh tentu berharap dia kembali hanya akan melakukan firing blank atau menembakkan peluru kosong, ke gawang Teja Paku Alam nanti.
Agar bisa menang, tentu saja para striker Arema dan Persib harus berbuat semaksimal mungkin alias harus membuat gol.
Striker utama Arema, Carlos Fortes, sedang menjadi bahan pembicaraan saat ini. Sebab, striker asal Portugal ini kembali bisa menunjukkan ketajamannya. Total, sudah 17 gol dilesakan Fortes ke klub yang mayoritas sudah dikalahkan Arema.
Para suporter Persib tentu tak senang dengan kondisi yang dialami Fortes. Namun demikian, sang pemain masih belum bisa mencetak gol di hadapan Maung Bandung.
Bobotoh tentu berharap dia kembali hanya akan melakukan firing blank atau menembakkan peluru kosong, ke gawang Teja Paku Alam nanti.
2. Waspada penuh Robert Alberts
2. Waspada penuh Robert Alberts


Terlepas dari catatan golnya yang sempat terhenti akibat absen, Fortes tetaplah pemain berbahaya. Hal itu pun diakui Pelatih Persib, Robert Alberts, karena kemampuan sang pemain sudah terbukti acap kali merepotkan lawan.
“Dia salah satu penyerang terbaik, tapi sepeti klub lainnya, penyerang itu tentu menjadi perhatian tim lawan. Dia sering bergerak ke sebelah kiri. Namun yang perlu digarisbawahi, bukan hanya pemain depan tersebut yang berbahaya, tapi juga suplai bola menuju dia bisa menciptakan kesempatan, dan itu yang harus kami perhatikan,” kata Robert.
Persib tenang-tenang saja walau berhadapan dengan pemain yang bisa mengancam kelangsungan keselamatan gawang Teja. Mereka punya pemain belakang yang kualitas dan pengalamannya tak usah diragukan lagi seperti, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, hingga Ahmad Jufriyanto.
Terlepas dari catatan golnya yang sempat terhenti akibat absen, Fortes tetaplah pemain berbahaya. Hal itu pun diakui Pelatih Persib, Robert Alberts, karena kemampuan sang pemain sudah terbukti acap kali merepotkan lawan.
“Dia salah satu penyerang terbaik, tapi sepeti klub lainnya, penyerang itu tentu menjadi perhatian tim lawan. Dia sering bergerak ke sebelah kiri. Namun yang perlu digarisbawahi, bukan hanya pemain depan tersebut yang berbahaya, tapi juga suplai bola menuju dia bisa menciptakan kesempatan, dan itu yang harus kami perhatikan,” kata Robert.
Persib tenang-tenang saja walau berhadapan dengan pemain yang bisa mengancam kelangsungan keselamatan gawang Teja. Mereka punya pemain belakang yang kualitas dan pengalamannya tak usah diragukan lagi seperti, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, hingga Ahmad Jufriyanto.
3. David da Silva mulai menunjukkan ketajaman
3. David da Silva mulai menunjukkan ketajaman


Bagaimana dengan kubu Persib? David dan Silva dipastikan bakal kembali diandalkan di lini depan. Penampilannya mulai konsisten dengan selalu mencetak gol dalam empat laga terakhir. Padahal, sebelumnya dia mulai mendapat cibiran karena tak kunjung mencetak angka sejak didatangkan ke Bandung.
Dia juga bakal didampingi gelandang-gelandang yang selalu melayani dengan baik, seperti Marc Klok, Mohammed Rashid, hingga Beckham Putra Nugraha. Ketiganya sudah bisa dipastikan tampil bersama dan siap memberi service terbaik untuk David da Silva.
“Tapi, kami harus bisa memperhitungkan kondisi pemain, karena kalau saya lihat detail mengeai jadwal, Persib punya recovery lebih sedikit dibandingkan tim lima teratas klasemen. Ini harus disikapi lebih cermat, karena beberapa pemain sudah mengantongi kartu kuning dan tak bisa main di laga selanjutnya. Sekarang, Beckham juga kembali usai jalani sanksi kartu kuning,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Bagaimana dengan kubu Persib? David dan Silva dipastikan bakal kembali diandalkan di lini depan. Penampilannya mulai konsisten dengan selalu mencetak gol dalam empat laga terakhir. Padahal, sebelumnya dia mulai mendapat cibiran karena tak kunjung mencetak angka sejak didatangkan ke Bandung.
Dia juga bakal didampingi gelandang-gelandang yang selalu melayani dengan baik, seperti Marc Klok, Mohammed Rashid, hingga Beckham Putra Nugraha. Ketiganya sudah bisa dipastikan tampil bersama dan siap memberi service terbaik untuk David da Silva.
“Tapi, kami harus bisa memperhitungkan kondisi pemain, karena kalau saya lihat detail mengeai jadwal, Persib punya recovery lebih sedikit dibandingkan tim lima teratas klasemen. Ini harus disikapi lebih cermat, karena beberapa pemain sudah mengantongi kartu kuning dan tak bisa main di laga selanjutnya. Sekarang, Beckham juga kembali usai jalani sanksi kartu kuning,” ujar pelatih asal Belanda itu.
4. Arema pincang karena tiga pemain absen
4. Arema pincang karena tiga pemain absen


Persib sedikit diuntungkan, karena tiga pemain Arema FC dipastikan absen, seperti Kushedya Hari Yudo, Rizky Dwi, dan Bagas Adi Nugroho. Dua pemain mengalami cedera, sementara, Bagas Adi masih menjalani sanksi larangan bertanding dari Komdis PSSI.
Karena itu, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, harus meningkatkan konsentrasi untuk menghadapi Persib yang kemungkinan turun dengan kekuatan terbaiknya. Apalagi, enam pemain yang berkontribusi dalam gol persib seperti, David, Beckham, Klok, Rashid, Erwin Ramdani, dan Frets Butuan dalam kodisi baik.
Persib sedikit diuntungkan, karena tiga pemain Arema FC dipastikan absen, seperti Kushedya Hari Yudo, Rizky Dwi, dan Bagas Adi Nugroho. Dua pemain mengalami cedera, sementara, Bagas Adi masih menjalani sanksi larangan bertanding dari Komdis PSSI.
Karena itu, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, harus meningkatkan konsentrasi untuk menghadapi Persib yang kemungkinan turun dengan kekuatan terbaiknya. Apalagi, enam pemain yang berkontribusi dalam gol persib seperti, David, Beckham, Klok, Rashid, Erwin Ramdani, dan Frets Butuan dalam kodisi baik.
5. Pemenang bisa jaga peluang juara Liga 1
5. Pemenang bisa jaga peluang juara Liga 1


Tentu itu akan jadi tekanan tersendiri bagi Arema dalam duel nanti. Apalagi, mereka kini mulai ditekan untuk jadi juara Liga 1 oleh para pendukungnya. Namun, Almeida menyebut jika timnya tak mau terganggu masalah itu.
“Sejak datang ke Arema, saya tak pernah mengganti pernyataan saya. Saya selalu bilang, fokus dari laga ke laga. Saya paham mereka selalu ngomong soal juara dan juara. Namun, saya ingin fokus dari laga satu per satu. Sejak awal saja tak pernah mengganti target itu,” ujar Almeida.
Sekarang yang jadi pertanyaan, ambisi tim mana yang akan terwujud? Apakah Persib berhasil menang dan membuntuti Bali United? Atau Arema yang kembali membuat Maung Banung tak berdaya, layaknya putaran pertama Liga 1 lalu.
Tentu itu akan jadi tekanan tersendiri bagi Arema dalam duel nanti. Apalagi, mereka kini mulai ditekan untuk jadi juara Liga 1 oleh para pendukungnya. Namun, Almeida menyebut jika timnya tak mau terganggu masalah itu.
“Sejak datang ke Arema, saya tak pernah mengganti pernyataan saya. Saya selalu bilang, fokus dari laga ke laga. Saya paham mereka selalu ngomong soal juara dan juara. Namun, saya ingin fokus dari laga satu per satu. Sejak awal saja tak pernah mengganti target itu,” ujar Almeida.
Sekarang yang jadi pertanyaan, ambisi tim mana yang akan terwujud? Apakah Persib berhasil menang dan membuntuti Bali United? Atau Arema yang kembali membuat Maung Banung tak berdaya, layaknya putaran pertama Liga 1 lalu.