Jakarta, IDN Times - Arsenal dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk membuat pergerakan terhadap striker Everton, Dominic Calvert-Lewin. Sang manajer, Mikel Arteta, dipercaya ingin memperkuat sisi ofensif timnya.
Keinginan itu dipercaya sebagai hasil dari dua penyerang yang berpotensi pergi jelang habis kontrak pada akhir musim ini, yaitu Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah. Kesempatan The Gunners untuk mendatangkan Calvert-Lewin pun cukup besar.
Dominic Calvert-Lewin hingga kini masih menjalani pemulihan cedera paha depan yang dideritanya sejak akhir Agustus lalu. Padahal, ia memulai musim ini dengan ciamik usai mencetak tiga gol dari tiga laga. Ia berupaya untuk mengulangi catatan 21 gol dari 39 laga di semua kompetisi musim lalu.
Everton pun tampak sangat merindukan sang mesin gol. The Toffees terakhir kali meraih kemenangan 25 September lalu saat menaklukan Norwich City 2-0. Di pertandingan terakhir, Everton digulung oleh sang rival, Liverpool, dengan skor 1-4. Jika kondisi tak membaik, bukan tidak mungkin Calvert-Lewin akan tertarik untuk pindah.
Melansir Daily Express, Arsenal menjadikan Calvert-Lewin sebagai salah satu prioritas pemain yang akan coba didatangkan. Ia dianggap sebagai pengganti jangka panjang dari seorang Alexandre Lacazette yang tak kunjung memperpanjang kontraknya yang akan kadaluarsa akhir musim ini.
Selain itu, striker muda The Gunners, Eddie Nketiah, juga dikabarkan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan kepadanya lantaran jarang dimainkan. Sama seperti Lacazette, kontrak Nketiah akan habis akhir musim ini. Arsenal kemungkinan besar akan mendatangkan striker jika kehilangan dua penyerang sekaligus nantinya.
Untuk mendatangkan Calvert-Lewin, Arsenal diperkirakan harus merogoh kocek yang dalam melihat seberapa penting peran sang striker berusia 24 tahun di tim asuhan Rafa Benitez itu. Apalagi kontraknya juga masih panjang yaitu hingga 2025. Namun, Arsenal masih punya harapan setelah Rafael Benitez mengungkapkan jika Everton mungkin perlu menjual beberapa pemain utamanya untuk mematuhi peraturan Financial Fair Play.
"Beberapa klub telah menjual beberapa pemainnya di waktu yang tepat dan mereka menggunakan uangnya untuk meningkatkan skuad. Itu adalah suatu hal yang harus kami pelajari. Pemilik klub siap mengeluarkan uang untuk membeli pemain. Tapi kami tidak bisa terus berbelanja tanpa menghasilkan uang kembali. Untuk saat ini, kami hanya bisa memastikan dapat mengeluarkan semua potensi yang dimiliki para pemain," ungkap Benitez mengutip Daily Express.