Arsenal Gagal Juara Premier League, Arteta: Sungguh Menyakitkan

21 Mei 2023, 17:12 WIB

Mikel Arteta. (skysports.com)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dengan sportif memberikan selamat kepada Manchester City yang jadi juara Premier League 2022/23. Dia mengakui akhirnya anak asuhnya kalah bersaing di pekan-pekan krusial.

Teranyar, Arsenal harus mengakui keunggulan tuan rumah Nottingham Forest 0-1 dalam duel yang digelar di City Ground pada Sabtu, 20 Mei 2023. Gol semata wayang Taiwo Awoniyi menit 19 membuat The Gunners mengubur mimpinya membasuh dahaga gelar Premier League.

“Saya mengucapkan selamat kepada ManCity. Mereka adalah juara, mereka pantas menang. Saya minta maaf karena kami telah membangkitkan keyakinan bahwa kami dapat melakukannya, tetapi kami tidak dapat melakukannya dan itu adalah tanggung jawab saya,” kata Arteta dikutip The Athletic.

"Ini sungguh menyakitkan, tetapi kami harus memberikan penampilan terbaik bagi pada sisa pertadingan kompetisi," sambung dia.

1. Arsenal sempat unggul atas Manchester City di papan atas

Potret dalam duel Sporting Lisbon vs Arsenal, Jumat (10/3/2023). (Twitter/@Arsenal).

Arsenal memang memiliki peluang untuk membasuh dahaga gelar di Premier League musim ini. Terlebih, mereka memimpin klasemen selama 248 hari. Itu catatan terbanyak bagi tim manapun yang pada akhirnya gagal menjadi yang terbaik di Liga Inggris.

“Ini merupakan perjalanan luar biasa dalam 10 bulan bersaing dengan mereka. Sebelumnya, kami terus memimpin di depan ManCity cukup lama. Kami sangat bersemangat untuk mengejar sesuatu dalam olahraga dan kami tidak mencapainya,” ujar Arteta.

Pelatih asal Spanyol yang berharap bisa memberikan gelar kompetisi pertama sejak musim 2003/04, mengakui hasil ini begitu menyakitkan. Dia merasa sedih lantaran gagal memanfaatkan kesempatan yang sudah ditunggu fans sejak lama.

2. Arteta sebut Arsenal terus berubah, tapi masih gagal meraih gelar

potret selebrasi Mikel Arteta (Twitter.com/Arsenal)

Areta mengakui, Arsenal menjalani laga yang sulit dalam beberapa pekan terakhir. Saat membutuhkan penampilan terbaik dari skuadnya, tim bermain tak maksimal. Hal itu juga dirasakannya saat Arsenal dikalahkan oleh Nottingham Forest.

“Hari ini kami seharusnya bermain jauh lebih baik. Kami memberi mereka gol. Ketika Anda datang ke bulan April dan Mei, Anda membutuhkan 24 pemain yang bermain dalam performa terbaiknya, penuh percaya diri dan siap untuk tampil, tapi apa daya, untuk banyak alasan kami belum memiliki itu,” beber manajer berusia 41 tahun itu.

“Kami telah belajar banyak pelajaran. Kami telah banyak berubah di klub ini, kami telah membuat langkah besar, tetapi puncaknya adalah untuk memenangkan kejuaraan dan kami gagal,” lanjut dia.

3. Arsenal masih sulit bersaing dengan Manchester City

Arsenal vs Manchester City (mancity.com)

Arsenal sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa terus bersaing memperebutkan posisi puncak dengan ManCity. Walau sudah berusaha dengan keras, hal itu nyatanya belum cukup. Tim besutan Pep Guardiola masih belum bisa dibendung lantaran tampil konsisten sepanjang kompetisi.

“Kami belum menang. Aku ingin menang. Saya suka menang. Dan ketika Anda tidak sampai di sana, itu menyakitkan. Kami telah kebobolan banyak gol, Anda tidak dapat mempertahankannya dan memenangkan liga ini,” kata Arteta.

Arsenal akan menjalani pertandingan selanjutnya melawan Wolves pada hari Minggu, 28 Mei, dan mereka berusaha memberikan catatan positif sebagai obat penghibur fans usai gagal jadi juara Premier League 2023.