Arya Sinulingga: Belum Ada Rapat Exco PSSI Soal Pelatih Baru Timnas

- Rapat Exco PSSI soal pelatih baru menunggu calon yang sudah ada
- Bantahan bahwa Erick ambil keputusan sepihak terkait pemecatan Patrick Kluivert
- Tidak disinggungnya rapat Exco kegagalan Timnas ke Piala Dunia 2026 oleh Arya
Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut, Exco PSSI belum menggelar rapat hingga saat ini. Ia menegaskan, belum ada pembicaraan soal pelatih baru Timnas Indonesia usai pemutusan kontrak Patrick Kluivert.
"Ya sampai hari ini belum ada rapat Exco mengenai pelatih. Jadi kalau ada isu mengatakan ada sekian Exco setuju, ada Exco ini nggak setuju, gitu. Rapat aja belum ada, satu," kata Arya kepada para jurnalis di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
1. Rapat Exco soal pelatih menunggu calon

Arya menyebut, rapat Exco PSSI soal pelatih Timnas baru akan terlaksana jika calon pelatih Timnas yang baru sudah ada. Saat ini, calon pelatih baru itu tengah dicari oleh federasi.
"Kan Pak Ketum kemarin sudah bicara dengan Dirtek (direktur teknik), mereka lagi cari dulu pelatih, terkumpulkan pelatih, baru dibawa ke rapat Exco, di sana nanti diputuskan," kata Arya.
2. Bantah Erick ambil keputusan sepihak

Arya membantah Erick mengambil keputusan sepihak terkait pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, semua keputusan yang PSSI buat harus melalui rapat Exco.
"Jadi kalau ada yang bilang ini keputusan sendiri oleh Ketum (PSSI, Erick Thohir), belum ada (rapat). Calon-calon pelatih yang kan harus dikumpulin semua nih. Baru nanti bisa ketahuan bagaimana hasil keputusan Exco," kata Arya.
3. Lalu, rapat Exco kegagalan ke Piala Dunia?

Terkait rapat Exco kegagalan Timnas ke Piala Dunia 2026, hal itu sama sekali tak disinggung oleh Arya. Padahal, itu juga jadi salah satu yang ditunggu-tunggu publik. Apalagi, Manajer Timnas Sumardji mengaku siap blak-blakan.
Intinya, Arya hanya menjelaskan mengenai rapat Exco PSSI soal pelatih Timnas Indonesia baru. Perkara kegagalan ke Piala Dunia 2026, agaknya itu sudah tertutupi dengan dipecatnya Patrick Kluivert.


















