5 Pemain Spanyol Ini Jadi Gacor setelah Gagal Total di Premier League

Berhasil bangkit dari keterpurukan

Pemain asal Spanyol cukup banyak yang memilih untuk berkarier di Inggris. Beberapa pemain Negeri Matador pernah sukses bersama klub-klub papan atas English Premier League (EPL), seperti Cesc Fabregas di Arsenal dan Chelsea, David Silva di Manchester City, dan Xabi Alonso di Liverpool. Akan tetapi, tidak semua pemain Spanyol berhasil menghadapi kerasnya sepak bola Inggris.

Beberapa talenta terbaik Spanyol nyatanya tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya selama membela klub-klub Inggris. Namun, setelah hengkang ke liga top Eropa lainnya, mereka justru menuai kesuksesan.

Lima pemain Spanyol ini jadi gacor setelah gagal total di Premier League.

1. Bakat Suso tidak berkembang bersama Liverpool

5 Pemain Spanyol Ini Jadi Gacor setelah Gagal Total di Premier LeagueSuso (liverpoolfc.com)

Suso bergabung dengan Liverpool dari Cadiz U-19 pada 2010. Awalnya, ia bermain untuk Liverpool U-21 selama 2 tahun. Suso lalu menjalani debut di tim utama saat melawan West Bromwich Albion dalam pertandingan babak ketiga EFL Cup pada September 2012. Ia sempat menjalani masa peminjaman di UD Almeria pada 2013/2014.

Meski begitu, Suso tetap tidak mendapat tempat di skuad inti Liverpool. Ia akhirnya memutuskan pindah ke AC Milan pada Januari 2015. Keputusan tersebut terbukti tepat karena Suso menjadi pemain reguler dengan membukukan 153 penampilan dan 24 gol serta 36 assist sampai 2019/2020. Suso berhasil membantu AC Milan meraih gelar juara Supercoppa Italia pada 2016/2017.

Sayangnya, Suso mengalami inkonsistensi performa sehingga dipinjamkan kepada Sevilla pada Januari 2020. Ia kemudian pindah secara permanen dengan nilai transfer sebesar 21,7 juta euro atau 355 miliar rupiah pada Juli 2020. Suso sukses meraih trofi bersama Sevilla dengan dua kali menjuarai UEFA Europa League pada 2019/2020 dan 2022/2023.

2. Joselu Mato kini menjadi andalan lini depan Real Madrid

5 Pemain Spanyol Ini Jadi Gacor setelah Gagal Total di Premier LeagueJoselu Mato (realmadrid.com)

Joselu tidak memiliki catatan mentereng saat bermain di dua klub Premier League, Stoke City dan Newcastle United. Ia hanya mencatat 27 penampilan dengan 4 gol dan 4 assist di seluruh kompetisi pada 2015/2016. Joselu juga tidak terlalu impresif bersama Newcastle United dengan rekor 7 gol dan 2 assist dari 52 laga di seluruh kompetisi pada 2017—2019.

Joselu memilih untuk kembali ke Spanyol bersama Deportivo Alaves pada musim panas 2019. Performanya cukup baik bersama Deportivo Alaves dengan torehan 36 gol dan 11 assist dari 113 penampilan selama 3 tahun. Permainannya makin meningkat ketika pindah ke Espanyol pada musim panas 2022. Ia berhasil mencetak 17 gol dan 4 assist dari 38 pertandingan.

Pemain yang kini berusia 33 tahun itu secara mengejutkan dibeli Real Madrid untuk mengisi kekosongan posisi striker yang ditinggalkan Karim Benzema pada musim panas 2023. Joselu sendiri merupakan salah satu lulusan akademi Real Madrid, La Fabrica. Sejauh ini, Joselu membuktikan bahwa ia bisa tampil impresif bersama Real Madrid dengan torehan 5 gol dan 2 assist dalam 11 pertandingan.

Baca Juga: 6 Pemain Terakhir yang Memakai Nomor 14 Real Madrid sebelum Joselu

3. Luis Alberto tampil gacor di Serie A bersama Lazio

https://www.youtube.com/embed/_t-BkPoyRwA

Luis Alberto pernah dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari Spanyol ketika bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2013. Akan tetapi, Alberto tidak mendapat kesempatan bermain yang cukup selama berseragam The Reds. Liverpool lalu meminjamkannya kepada Malaga pada musim panas 2014 dan Deportivo La Coruna pada musim panas 2015.

Alberto memutuskan meninggalkan Liverpool dan pindah secara permanen ke Lazio pada Agustus 2016. Ia berhasil menjadi tumpuan lini tengah Lazio sampai 2023. Alberto telah tampil dalam total 272 penampilan dengan mencetak 49 gol dan 70 assist di seluruh kompetisi. Alberto juga sukses meraih gelar juara Coppa Italia dan dua kali juara Supercoppa Italiana bersama Lazio.

4. Iago Aspas sampai bikin media dan fans Inggris terkejut

5 Pemain Spanyol Ini Jadi Gacor setelah Gagal Total di Premier LeagueIago Aspas (uefa.com)

Iago Aspas mengalami nasib yang lebih buruk daripada Alberto di Liverpool. Mereka datang ke Liverpool pada waktu yang sama pada musim panas 2013. Akan tetapi, Aspas sama sekali tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama Liverpool. Pasalnya, ia hanya mencetak 1 gol dari 15 pertandingan di seluruh kompetisi.

Liverpool sempat meminjamkan Aspas kepada Sevilla pada Juli 2014. Ia kemudian pindah secara permanen ke klub lamanya, Celta de Vigo, pada Juli 2015. Tidak disangka, Aspas menjelma menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di LaLiga Spanyol sampai 2023/2024. Bahkan, ia sampai membuat media dan fans Inggris terkejut ketika mencetak gol penyeimbang ke gawang The Three Lions saat seri 1-1 melawan Spanyol pada 2016.

5. Alvaro Morata tidak bisa berbuat banyak selama membela Chelsea

5 Pemain Spanyol Ini Jadi Gacor setelah Gagal Total di Premier LeagueAlvaro Morata (instagram.com/alvaromorata)

Alvaro Morata mengalami periode terburuk dalam kariernya ketika bermain untuk Chelsea. The Blues membeli Morata dari Real Madrid dengan nilai transfer sebesar 66 juta euro atau 1 triliun rupiah pada musim panas 2017. Akan tetapi, ia lebih sering menerima kritik dan ejekan karena performanya tidak sesuai dengan harga mahalnya. Morata mencetak total 24 gol dari 72 penampilan di seluruh kompetisi bersama Chelsea.

Morata kemudian memilih melewati masa peminjaman bersama Atletico Madrid selama 6 bulan sebelum akhirnya pindah secara permanen pada musim panas 2020. Ia menjalani masa peminjaman lagi ke Juventus selama 2 tahun. Morata tampil cukup apik bersama Juventus dengan torehan 32 gol dari 92 laga. Pemain asal Spanyol ini juga bermain impresif ketika kembali ke Atletico Madrid dengan catatan 15 gol dari 44 pertandingan pada 2022/2023. Morata masih menjadi andalan lini depan Atletico Madrid dengan torehan 7 gol dari 9 laga pada awal 2023/2024.

Kelima pemain Spanyol ini membuktikan bahwa kegagalan di sepak bola Inggris bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di liga top Eropa lainnya. Bahkan, seorang Iago Aspas yang dinilai salah satu transfer terburuk Liverpool nyatanya mampu tampil apik bersama Celta de Vigo dan Timnas Spanyol. Karier para pemain Spanyol di atas masih terus berjalan sampai 2023/2024. Tidak menutup kemungkinan salah satu dari mereka akan kembali ke Inggris suatu saat nanti.

Baca Juga: Petualangan dan Kiprah Alvaro Morata di 4 Klub Elite Eropa, Mantul!

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya