Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Antoine Semenyo Menjadi Kunci Kebangkitan Bournemouth?

potret bola Premier League
potret bola Premier League (pixabay.com/kelvinstuttard)
Intinya sih...
  • Antoine Semenyo terlibat dalam 80 persen lebih bagi semua gol Bournemouth
  • Antoine Semenyo mampu menggunakan kaki kanan dan kiri yang sama baiknya
  • Lahir dari akademi nonliga, Antoine Semenyo kini jadi bintang Premier League
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tak ada yang menyangka jika AFC Bournemouth, yang diprediksi para analis hanya akan berada di papan tengah English Premier League (EPL) 2025/2026, justru menunjukkan penampilan impresif. Klub asal pesisir selatan Inggris itu kini bersaing di posisi empat besar berkat performa luar biasa Antoine Semenyo, sang winger yang tengah berada di puncak performa. Musim ini, pemain asal Ghana tersebut menjadi pusat perhatian berkat kontribusinya yang luar biasa dalam setiap aspek permainan tim Pelatih Andoni Iraola.

Pujian dari berbagai kalangan mengalir deras, mulai dari pandit, rekan setim, hingga pelatih lawan. Semenyo telah menjelma sebagai figur yang memadukan kekuatan, kecepatan, serta efisiensi di lini depan. Lebih dari sekadar pemain sayap, ia seolah membuktikan kerja keras serta sistem taktis yang tepat dapat mengubah arah sebuah klub secara drastis.

1. Antoine Semenyo terlibat dalam 80 persen lebih bagi semua gol Bournemouth

Musim panas 2025 sempat menjadi masa yang penuh ketidakpastian bagi AFC Bournemouth. The Cherries kehilangan banyak pemain inti, terutama di lini pertahanan, seperti Illia Zabarnyi, Milos Kerkez, dan Dean Huijsen yang hengkang ke klub besar Eropa. Namun, keputusan mempertahankan Antoine Semenyo dan memperpanjang kontraknya hingga 2030 terbukti sebagai langkah paling cerdas yang diambil manajemen. Dalam tujuh pertandingan pertama Premier League 2025/2026, pemain berusia 25 tahun itu mencetak 6 gol, 3 assist, dan terlibat langsung dalam lebih dari 80 persen gol Bournemouth.

Di bawah asuhan Andoni Iraola, Bournemouth bertransformasi menjadi tim yang berani melakukan pressing tinggi dan menyerang dengan cepat. Strategi menekan agresif dan transisi tajam menjadi ciri khas permainan mereka, dan Semenyo merupakan jantung dari pola itu. Setiap kali Bournemouth melakukan serangan balik, bola hampir selalu diarahkan ke kaki Semenyo. Kecepatan dan kekuatannya membuatnya mampu menembus garis pertahanan lawan dengan mudah, sebagaimana terlihat saat mencetak dua gol brilian ke gawang Fulham dan Liverpool.

Semenyo tidak hanya mencetak angka, tetapi juga menghadirkan momen-momen penting yang mengubah jalannya pertandingan. Dalam laga melawan Fulham, ia mengoyak sisi kiri pertahanan lawan dengan melewati dua bek sebelum menaklukkan Bernd Leno melalui celah sempit di antara kakinya. sebuah gol yang memicu comeback 3–1 bagi Bournemouth. Andoni Iraola menyebutnya sebagai ancaman yang tak hanya diukur lewat statistik. Sementara Justin Kluivert menyebut rekan setimnya itu pemain kelas dunia usai laga tersebut. Kombinasi keduanya bahkan menciptakan gol kemenangan yang membawa Bournemouth naik ke posisi kedua klasemen saat itu.

2. Antoine Semenyo mampu menggunakan kaki kanan dan kiri yang sama baiknya

Perubahan besar dalam gaya bermain Antoine Semenyo menjadi kunci di balik konsistensinya pada 2025/2026. Ia kini bukan hanya penyerang sayap yang mengandalkan kecepatan, melainkan juga pemain yang mampu beroperasi di kedua sisi lapangan dengan efektivitas tinggi. Data Opta Analyst memperlihatkan, dari 17 tembakan yang dilepaskannya musim ini, 8 berasal dari kaki kanan, 8 dari kaki kiri, dan 1 dari sundulan kepala. Enam gol yang dicetaknya terbagi rata, 3 dengan kanan dan 3 dengan kiri, yang menunjukkan kemampuan dua kaki yang hampir sempurna.

Semenyo juga mencatat kecepatan puncak 34,2 km/jam, yang menjadikannya pemain tercepat di skuad Bournemouth. Ia rata-rata membawa bola sejauh 13,7 meter setiap kali melakukan penetrasi dan menjadi salah satu penggiring bola paling efisien di Premier League. Data Squawka menyebut, Semenyo telah melakukan 15 dribel sukses, kelima terbanyak di liga, dan memenangkan 2,3 duel udara per 90 menit. Efektivitas ini membuatnya sulit ditebak karena ia mampu menyerang dari segala arah dan menyesuaikan gaya dengan kebutuhan taktik tim.

Jika dibandingkan dengan winger papan atas seperti Mohamed Salah, Bukayo Saka, atau Mohammed Kudus, Semenyo menonjol tidak hanya karena kontribusi ofensifnya, tetapi juga karena etos kerja defensifnya. Ia memimpin liga dalam hal penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan dan menempati posisi teratas untuk jumlah kemenangan duel. Dalam sistem pressing tinggi Andoni Iraola, ia diplot sebagai ujung tombak serangan balik sekaligus inisiator tekanan pertama terhadap lawan. Konsistensi ini bukanlah kebetulan dengan sejak awal 2024/2025, ia telah mengoleksi 26 kontribusi gol di Premier League, lebih banyak dari sebagian besar pemain nonLiga Champions Eropa di Inggris.

3. Lahir dari akademi nonliga, Antoine Semenyo kini jadi bintang Premier League

Kisah perjalanan Antoine Semenyo hingga kini dielu-elukan dalam sepak bola Inggris bukanlah cerita instan. Lahir di London, Inggris dari keluarga keturunan Ghana dan Prancis, ia sempat ditolak oleh akademi Arsenal, Tottenham Hotspur, bahkan Millwall FC. Namun bakatnya mulai bersinar ketika bergabung dengan akademi kecil South Gloucestershire & Stroud College. Dari sana, ia diorbitkan ke tim senior Bristol City dan sempat menjalani masa peminjaman ke Bath City, Newport County, serta Sunderland sebelum akhirnya menembus tim utama Bristol City pada 2020.

Performa gemilang di Divisi Championship menarik perhatian AFC Bournemouth, yang kemudian merekrutnya pada Januari 2023 dengan biaya 10 juta euro (Rp192,8 miliar). Keputusan itu kini terlihat sebagai salah satu investasi terbaik klub. Dilansir Transfermarkt, dalam 2 musim terakhir, nilai pasar Semenyo berkembang pesat hingga 40 juta euro (Rp771,5 miliar) per Oktober 2025, dan angka itu diprediksi terus meningkat. Ketekunan serta mentalitasnya menjadi fondasi utama kesuksesannya. Ia sendiri mengakui keyakinan spiritual memegang peran penting dalam kariernya, sebagaimana ia ucapkan pada wawancara usai laga kontra Fulham.

Pujian juga datang dari berbagai pihak. Pandit Sky Sports, Jamie Redknapp, menilai Semenyo sebagai bakat unik yang menari-nari di atas lapangan seolah tanpa beban, sementara Andoni Iraola menyebutnya sebagai pemain yang berkembang setiap musim. Tak heran, performanya saat ini menarik perhatian klub besar seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea yang dikabarkan memantau situasinya secara intens. Namun bagi Bournemouth, Semenyo lebih dari sekadar aset, ia adalah simbol identitas baru klub yang berani, cepat, dan tak kenal menyerah.

Antoine Semenyo telah menulis kisah luar biasa dalam perjalanannya bersama AFC Bournemouth pada 2025/2026. Dari pemain yang lahir dari klub nonliga hingga kini menjadi salah satu bintang Premier League, transformasinya menunjukkan kerja keras dan sistem yang tepat bisa menciptakan keajaiban dalam sepak bola modern.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Pemain Tertua di Skuad Tottenham Hotspur pada 2025/2026

09 Okt 2025, 07:34 WIBSport