Jakarta, IDN Times - Barcelona gagal meraih kemenangan saat jumpa Cadiz di Camp Nou, Minggu (21/2/2021). Gol penalti Messi di menit 32, pada akhirnya mampu dibalas oleh Cadiz, hanya semenit jelang laga berakhir.
Ironis, karena gol penyeimbang lahir pula lewat titik putih, setelah Clement Lenglet melanggar keras Juan Sobrino di kotak terlarang.
Alex yang maju sebagai eksekutor penalti Cadiz, pada akhirnya mampu menyamakan skor dan bikin Barcelona gigit jari.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, marah dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya. Koeman merasa hasil imbang melawan Cadiz lebih memalukan ketimbang kekalahan telak dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
"Mengecewakan, karena sebenarnya pertandingan macam ini harus kami menangkan. Sialnya, kami tak bisa melakukannya," kata Koeman dilansir Marca.
Barcelona sebenarnya punya peluang menipiskan jarak dengan Atletico Madrid, kalau saja bisa menang atas Cadiz. Situasi ini yang paling disesali Koeman.
Sebab, dengan hasil imbang ini, Barcelona makin susah untuk bersaing dengan Atletico dan Real Madrid.
Hingga sekarang, Barcelona masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara La Liga dengan koleksi 47 poin, berselisih lima angka dari Madrid, dan delapan poin dari Atletico.
"Kami tak bisa begini lagi. Tak ada alasan. Kami punya kesempatan, tapi gagal menang," ujar bek Barcelona, Jordi Alba.
Sementara, Koeman punya pandangan lain mengenai hasil imbang melawan Cadiz. Menurutnya, lini depan Barca saat menghadapi Cadiz begitu tumpul.
Padahal, banyak peluang emas yang tercipta di depan gawang lawan.
"Susah menciptakan peluang, karena mereka cuma duduk di lini belakang, menunggu kami menyerang. Tak ada ruang. Kami juga tak kreatif," terang Koeman.