Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Batal Pakai JIS Lawan Curacao, PSSI Nilai Venue Belum Layak

Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)
Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - PSSI blak-blakan soal batalnya rencana Timnas Indonesia menggunakan Jakarta International Stadium (JIS)  sebagai venue laga uji coba internasional pada 27 September 2022. Setelah melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday.

Semula, Timnas Indonesia berencana menjamu Curacao di stadion itu dalam FIFA matchday nanti. Namun dengan berbagai pertimbangan, laga tersebut kemudian dialihkan ke stadion-stadion yang ada di Jawa Barat.

Laga pertama akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jawa Barat pada 24 September 2022. Kemudian, satu laga lainnya masih belum bisa ditentukan digelar di mana. PSSI sejauh ini sedang mencoba kemungkinan di Bekasi dan Bogor.

1. Infrastruktur JIS dianggap belum layak

Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)
Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Melansir dari laman PSSI, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.

Sederet kekurangan masih ditemukan termasuk soal perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung yang dianggap belum sesuai standar.

‘’Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Matchday yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25 persen-50 persen-75 persen -100 persen dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

2. Pertimbangan lain yang jadi alasan pembatalan

Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)
Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Menurut Yunus, untuk ukuran JIS yang memiliki daya tampung 80 ribu kursi, tetapi baru bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat itu sangat riskan. Padahal, diperkirakan animo masyarakat untuk menonton langsung akan sangat tinggi. 

''Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur . Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA,’’ kata Yunus.

3. Biaya sewa yang JIS terlalu tinggi

Warga mulai memadati Jakarta International Stadium (JIS). (IDN Times/Aryodamar)
Warga mulai memadati Jakarta International Stadium (JIS). (IDN Times/Aryodamar)

Kendala lain yang juga jadi pertimbangan PSSI adalah terkait biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih disebut memilih stadion di Bekasi.

PSSI kini masih melakukan pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua. Termasuk di antaranya Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Patriot Bekasi.

Share
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us