Jakarta, IDN Times - Bayern Muenchen begitu aneh musim ini. Oke, memang Bayer Leverkusen tengah jago-jagonya bersama Xabi Alonso. Akan tetapi, melihat Die Roten tanpa perlawanan bersama Thomas Tuchel adalah sesuatu yang tak lazim.
Terbaru, dalam laga pekan 22 Bundesliga 2023/24, Bayern tumbang di tangan VfL Bochum dengan skor 2-3. Kekalahan ini jadi hasil negatif beruntun kedua yang didapat oleh Bayern, sekaligus jadi pertanda bahwa mereka kurang menggigit.
Bayern merupakan tim yang tak pernah kalah dua kali beruntun di Bundesliga sejak Desember 2019. Terakhir kali, mereka mengalami itu saat masih ditangani Hansi Flick. Sekarang, hal itu terulang saat mereka ditangani Tuchel.
Jadi, sebelum dikalahkan Bochum, Bayern juga ditumbangkan Bayer LEverkusen pekan lalu. Kekalahan ini pun memperlebar jarak Bayern dan Leverkusen di klasemen sementara liga, dengan selisih delapan poin.
Dilansir Sky Sports, Bayern memang dilanda banyak masalah musim ini. Salah satu jurnalis media tersebut, Florian Plettenburg mengatakan bahwa Tuchel bukanlah masalah utama Bayern musim ini. Ada beberapa masalah lain di tim.
Masalah utama itu adalah perkara gaji tinggi dengan kontribusi yang minim. Belum lagi, para pemain Bayern juga disebut-sebut tidak bisa menerima kritik atas performa buruk mereka, plus ada beberapa pemain yang sering terlambat latihan.
"Tuchel bukanlah masalah utama Bayern Muenchen. Namun, harus diingat dia juga turut bertanggung jawab atas krisis yang terjadi saat ini di tim," kata Plettenburg.
Sejatinya, Bayern masih bisa mengejar Leverkusen. Masih ada 12 laga sisa yang bakal mereka jalani di Bundesliga, termasuk bersua tim-tim kuat macam Borussia Dortmund dan RB Leipzig.
Namun, dengan situasi mereka saat ini, keraguan pun menyeruak. Bayern Muenchen harus segera mengembalikan gigitan tajam mereka, dan Thomas Tuchel adalah sosok yang harus bisa membangkitkan Die Roten. Jika tidak, mereka akan tersungkur.