Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Bek Akademi yang Membela Skuad Senior Crystal Palace 2024/2025

ilustrasi bola sepak (pexels.com/Pixabay)

Tak jauh berbeda dari sebelumnya, Crystal Palace masih menyandang predikat sebagai kuda hitam yang sanggup merepotkan para raksasa, khususnya di English Premier League (EPL) 2024/2025. Tim binaan Oliver Glasner ini untuk sementara menghiasi papan tengah dengan menempati peringkat ke-12 hingga pekan ke-34. Selain itu, The Eagles mengukir pencapaian luar biasa karena menembus partai final FA Cup ketiga kalinya sepanjang sejarah setelah terakhir pada 1990 dan 2016.

Crystal Palace sendiri dihuni sebanyak 27 nama yang mengemban tugas di berbagai posisi. Ini membuat kedalaman kekuatan tim asal London tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain berburu talenta ketika bursa transfer, mereka juga tidak lupa memanfaatkan produk akademinya. Dari 5 penggawa akademi yang membela skuad senior 2024/2025, ada 3 pemain yang diplot sebagai bek dalam skema taktik. Berikut daftar pesepak bola yang dimaksud serta rekam jejaknya bersama The Eagles per 29 April 2025.

1. Nathaniel Clyne sering menghabiskan waktu di bangku cadangan

Nathaniel Clyne adalah bek kanan yang menimba ilmu bersama akademi sepak bola Crystal Palace. Pemain kelahiran London tersebut sudah pernah merumput di berbagai kelompok umur. Dia bisa menunjukkan perkembangan sehingga dipromosikan ke skuad senior pada musim panas 2008. Dirinya perlahan tumbuh sebagai salah satu sosok penting di jantung pertahanan The Eagles.

Nathaniel Clyne kemudian sepakat hengkang dari Crystal Palace dengan menerima tawaran Southampton pada musim panas 2012. Dia saat itu dibeli seharga 3,2 juta euro atau sekitar Rp61 miliar. Pesepak bola bertinggi 175 cm cepat melakukan adaptasi sehingga langsung mengamankan posisi bek kanan utama. Dirinya juga pernah dirotasi ke gelandang kanan dan bek kiri. Clyne sendiri sudah mencetak 5 gol dan 7 assist dari total 104 pertandingan untuk The Saints.

Berkat rekam jejak solid bersama Southampton, Liverpool kepincut dengan Nathaniel Clyne sehingga memboyongnya ke Anfield Stadium pada musim panas 2015. Dia dibeli seharga 17,7 juta euro atau sekitar Rp338 miliar. Dia langsung mendapat kepercayaan menjalankan tugas bek kanan inti. Namun, performanya terganggu dan absen panjang karena menderita cedera punggung dan anterior cruciate ligament (ACL). Ini membuatnya tergusur dari skuad utama dan sempat dipinjamkan ke Bournemouth. Clyne menciptakan 2 gol dan 5 assist dari total 103 pertandingan untuk The Reds.

Setelah kontraknya habis, Nathaniel Clyne dilepas gratis oleh Liverpool dan sepakat gabung lagi ke Crystal Palace pada musim panas 2020. Pesepak bola yang kini berusia 34 tahun ini tidak selalu mendapat kesempatan menghiasi daftar starter The Eagles. Meski begitu, dia memiliki pengalaman untuk membantu meningkatkan kualitas jantung pertahanan. Clyne sendiri masih terikat kontrak yang berlaku sampai Juni 2025.

Pada 2024/2025, Nathaniel Clyne sendiri menjalankan tugas sebagai pelapis dalam skema taktik Crystal Palace. Ini membuatnya sering menghabiskan waktu di bangku cadangan The Eagles. Selain bek kanan, pemain veteran tersebut juga pernah digeser ke posisi gelandang kanan, gelandang kiri, dan bek tengah. Hingga pekan ke-34, dirinya diturunkan sebanyak 19 laga dengan menghasilkan 1 assist di semua kompetisi. Sementara ini, Clyne menciptakan 1 gol dan 10 assist dari total penampilan dalam 238 pertandingan.

2. Tyrick Mitchell sanggup menjalankan tugas bek kiri dan gelandang kiri

Tyrick Mitchell merupakan bek kiri yang didatangkan secara gratis oleh Crystal Palace dari akademi Brentford pada musim panas 2016. Talenta bertinggi 181 cm ini kemudian kembali ditempa dan kali ini bersama akademi The Eagles. Dirinya tercatat merumput di skuad U-18 dan U-21. Kerja kerasnya berbuah manis, Mitchell ternyata sanggup menyuguhkan performa menjanjikan sehingga dipromosikan ke tim senior pada musim panas 2020.

Tyrick Mitchell awalnya tidak mendapat kesempatan tampil secara reguler bersama Crystal Palace. Seiring berjalannya waktu, dirinya menunjukkan perkembangan sehingga dipercaya sebagai bek kiri utama tim asal London tersebut. Selain itu, dia juga sanggup diplot untuk mengisi posisi gelandang kiri. Mitchell sendiri masih terikat kontrak yang berlaku sampai Juni 2025.

Tak jauh berbeda dari musim sebelumnya, Tyrick Mitchell masih memegang peran krusial dalam sistem permainan Crystal Palace. Dirinya sulit tergusur dari daftar starter sehingga berhasil mendapat banyak menit bermain. Meski posisi aslinya bek kiri, talenta yang kini berusia 25 tahun ini diplot untuk menempati peran gelandang kiri The Eagles. Hingga pekan ke-34, dia telah merumput dalam 41 pertandingan dengan mengemas 5 assist di berbagai kompetisi 2024/2025. Sejauh ini, Mitchell mencetak 3 gol dan 13 assist dari total 185 laga.

3. Caleb Kporha kalah bersaing dengan Daniel Munoz di posisi bek kanan inti

Caleb Kporha adalah bek kanan yang bergabung dengan akademi sepak bola Crystal Palace pada 2021. Talenta yang memiliki garis keturunan Ghana tersebut kemudian menunjukkan kemampuan menjanjikan saat mentas bersama skuad U-18 dan U-21. Dia dianggap sebagai talenta dengan prospek menjanjikan sehingga diberikan kesempatan emas dengan promosi ke tim senior pada musim panas 2024.

Sejauh ini, Caleb Kporha tidak tampil secara reguler bersama Crystal Palace. Pesepak bola yang kini berusia 18 tahun ini kalah bersaing dengan Daniel Munoz di posisi bek kanan inti The Eagles. Dirinya tercatat baru merumput dalam empat pertandingan hingga pekan ke-34 di berbagai kompetisi 2024/2025. Kporha juga masih terikat kontrak yang berlaku sampai 2029 bersama tim asal London tersebut.

Ketiga bek akademi di atas membela skuad senior Crystal Palace pada 2024/2025. Tyrick Mithcell berhasil menjelma sebagai salah satu kunci sehingga sulit tergantikan dari daftar starter. Sementara, Nathaniel Clyne dan Caleb Kporha tidak tampil secara reguler bersama The Eagles.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us