Belum 20 Tahun, 5 Pemain Ini Bakal Jadi Generasi Emas Spanyol

Nama pertama ada Pedri Gonzalez. Penyerang Barcelona ini mampu menjadi salah satu pilihan utama pelatih Xavi Hernandez meski masih berusia 19 tahun.

Di musim pertamanya bersama tim senior, yaitu 2020/2021, Pedri langsung mendapatkan kesempatan 37 kali bermain di La Liga. Tak sekadar bermain, ia juga mencetak 3 gol dan 3 assist. Di musim itu pula ia untuk pertama kalinya mengangkat piala bergengsi yaitu Copa Del Rey. 

Sayang pada musim 2021/2022, menit bermainnya untuk Blaugrana berkurang. Dalam semusim, ia hanya bermain selama 12 pertandingan. Pedri mengalami cedera hamstring sejak akhir tahun lalu. Meski begitu, Pedri mampu membuktikan konsistensinya dengan tetap mencetak 3 gol. 

Capain mengilap di klub ini membuat pelatih Spanyol Luis Enrique kesengsem. Pedri mendapatkan caps pertamanya bersama tim senior pada 25 Maret 2021 lalu.

Masih dari Barcelona, bintang masa depan Spanyol selanjutnya adalah Ansu Fati. Sayap berusia 19 tahun ini juga digadang-gadang bakal menjadi The Next Messi di Barcelona. Ia bahkan berani mengenakan nomor punggung 10 peninggalan sang legenda hidup.

Pantas jika Ansu Fati diidentikkan dengan Messi, keduanya adalah produk akademi Barcelona, La Masia. 

Pemuda berusia 19 tahun ini pertama kalinya naik kelas ke skuad utama pada tahun 2019 lalu. Mendapat kepercayaan 24 kali bertanding, Ansu Fati mampu membuktikannya dengan torehan 7 gol di La Liga.

Di musim keduanya bersama Barcelona, ia kembali membuktikan tajinya dengan mencetak 4 gol dari 7 pertandingan liga. Di timnas senior sendiri, Ansu Fati sudah mencatatkan debutnya 3 September 2020 lalu. 

Sayangnya, nasib Ansu Fati sama apesnya dengan Pedri. Musim ini ia harus menepi karena cedera hamstring yang dideritanya. Ia baru kembali mendapatkan kesempatan bermain pada akhir musim lalu. 

Pemain muda Barcelona lain yang juga sedang naik daun adalah Pablo Gavi. Bahkan, ia saat ini menjadi pemain termuda dalam skuad utama Barcelona, yaitu 17 tahun.

Meski paling muda, Gavi sudah menunjukkan kualitasnya. Musim lalu saja striker andalan Barcelona ini hanya absen dua pekan di La Liga. Dua gol dalam 34 pertandingan untuk pria seusia Gavi tentu menjadi catatan yang luar biasa. 

Di timnas muda Spanyol sendiri, Gavi adalah langganan skuad utama. Ia sudah memakai jersey kebesaran tim Matador sejak tahun berusia 15 tahun. Luar biasanya, Gavi sudah mendapatkan kesempatan debutnya di timnas senior tahun lalu. 

Tak hanya Barcelona, klub lain yaitu Villareal juga ikut menyumbang bintang masa depannya untuk Timnas Spanyol. Pemain tersebut adalah Yeremy Pino. Pemain berusia 19 tahun ini mampu menjadi tumpuan utama lini depan Villareal. 

Pino sendiri merupakan jebolan dari Villareal junior yang naik kelas pada musim 2020/2021. Pada musim pertamanya itu, ia langsung mendapat kepercayaan penuh dengan tampil sebanyak 24 kali. Kepercayaan pelatih itu pun dibalasnya dengan raihan 3 gol di La Liga.

Musim lalu, grafik permainan Pino makin meningkat dan mampu 6 kali mencatatkan namanya di papan skor. 

Pemain yang sudah membela Spanyol sejak di kelompok U-16 ini juga sudah mencetak debut bersama tim senior Spanyol tahun lalu. 

Satu lagi pemain muda yang digadang menjadi generasi emas Timnas Spanyol adalah Nico Williams. Pemuda 19 tahun ini tidak berasal dari klub besar macam Real Madrid atau Barcelona, Williams adalah didikan Athletico Bilbao sejak dini.

Pemain sayap ini mulai dipromosikan di tim inti tahun lalu. Nico pun nyaris tak tergantikan di sisi kanan Bilbao. Musim lalu misalnya, dari 38 pertandingan yang dijalani Bilbao, Nico masuk dalam skuad inti sebanyak 34 kali. 

Meski selalu menjadi langganan timnas kelompok umur, hingga saat ini Williams belum mendapatkan kesempatan debut bersama skuad senior Spanyol. 

Itu tadi 5 pemain masa depan Timnas Spanyol. Dua atau tiga tahun lagi bisa jadi generasi emas ini akan menyudahi puasa gelar Spanyol. Sayangnya, Spanyol U-20 tak lolos ke Piala Dunia. Kesempatan kita untuk menonton aksi mereka pun gagal.