Belum Bertemu Pelatih Klub, Shin Tae Yong: Jangan Salah Paham

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memastikan tak punya masalah dengan pelatih-pelatih klub Liga 1. Namun demikian, dia tak mengelak belum melakukan pertemuan dengan mereka membahas soal sinkronisasi program Timnas Indonesia dengan klub.
Sebelumnya, Exco PSSI, Haruna Soemitro, menyebut jika pelatih klub di Indonesia menyampaikan keluhan kepadanya terkait coaching point. Dia menilai Shin tak pernah melakukan komunikasi dengan pelatih klub-klub.
“Mungkin akibat adanya COVID-19, tak pernah ada tawaran pertemuan dari pelatih manapun (di Liga 1), sampai saat ini. Untuk masalah jadwal, komunikasinya itu dilakukan PSSI. Jadi, apapun yang dibicarakan ke PSSI, tak ada komunikasi yang baik atau tidaknya. Jadi saya berharap tak ada salah paham untuk ini,” ujar Shin dalam sesi konferensi pers Timnas Indonesia vs Timor Leste, Minggu (30/1/2022).
1. Shin tau sulitnya melatih klub

Shin tak memungkiri, agenda Timnas Indonesia dan klub-klub memang harus berkesinambungan. Selain itu, program klub saat mentas di kompetisi juga harus bisa mendukung program skuad Garuda untuk bisa saling menguntungkan.
Dia tak memungkiri, cukup sulit menjadi pelatih klub yang dihadapkan dengan jadwal padat dan harus menyesuaikan dengan agenda timnas. Mereka acap kali kehilangan pemain-pemain utama saat melakoni laga-laga krusial.
“Saya sendiri pun ada pengalaman menjadi pelatih klub. Jadi, saya tahu susahnya bagaimana menjadi pelatih klub. Saya juga akan berusaha sebaik mungkin untuk memberi pengertian dan berbaik hati kepada klub profesional di Liga 1 saat ini,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
2. Hubungan Shin dan Haruna memanas

Sebelumnya ungkapan Petinggi PSSI Haruna Soemitro dalam sebuah podcast memantik berbagai tanggapan dari pencinta sepak bola Indonesia di jagat maya. Tak sedikit yang mendukung Shin dan meminta Exco PSSI tak merecoki program pelatih berusia 51 tahun itu.
Kondisi itu bahkan sempat membuat hubungan Shin dan petinggi PSSI itu sedikit memanas. Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membantahnya dan memastikan PSSI tetap mendukung Shin untuk menjalankan program-program pengembangan sepak bola Indonesia.
3. Iriawan bakal agendakan pelatih klub bertemu Shin Tae Yong

Namun demikian, Iriawan tak mengelak, jika komunikasi Shin dengan pelatih klub Indonesia masih kurang. Walhasil, ia akan membuat jadwal pertemuan agar mereka bisa satu visi dan satu persepsi agar bal-balan tanah air bisa membuat prestasi di kancah internasional.
“Jika klub-klub punya waktu, kami diskusi agar punya satu persepsi dengan Shin Tae Yong. Sitasui kemarin juga masih COVID-19, tak tahu kapan bisa menggelar meeting. Tapi kami bisa saja rapat secara virtual,” ujar Iwan Bule, sebutan untuk Iriawan.
Hal ini tentu bisa menjadi langkah baik bagi klub dan pelatih Timnas Indonesia. Jika jadwal dan program bisa dijalankan bersama, bukan tak mungkin performa para pemain bakal berkembang hingga bisa memberikan prestasi untuk Indonesia.