Bournemouth menempati posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan 18 poin, hanya tertinggal empat poin dari Arsenal.
Manajer Andoni Iraola menyadari bahwa kelelahan fisik, cedera kunci, dan konsistensi menjadi ujian berat di tengah musim panjang.
Antoine Semenyo dan Justin Kluivert tampil menonjol, membawa momentum bagi tim dengan statistik impresif 5 kali menang, 3 imbang, dan 1 kali kalah dari sembilan laga.
Jakarta, IDN Times - Bornemouth mencuri perhatian di Premier League musim 2025/26. Teranyar, skuad The Cherries berhasil mengalahkan Nottingham Forest 3-0 dalam laga pekan kesembilan di Vitality Stadium, Sabtu (27/10/2025).
Kemenangan ini membawa Bournemouth mengoleksi 18 poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara Premier League. Mereka hanya tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Arsenal yang sudah mengoleksi 22 poin.
Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, buka suara terkait performa ciamik anak asuhnya di awal musim ini. Namun, ia menyebut jika itu tak memberi jaminan Bornemouth bisa menjalani musim depangan mudah.
“Ini jelas start yang sangat bagus, tapi ini baru awal. Musim ini, perbedaan antara tim-tim sangat kecil. Ini akan susah untuk kami bisa memetik poin, tapi kami harus mencoba,”kata Iraola dilansir BBC Sport.
Meski berada di posisi dua, Bournemouth tidak terbuai euforia. Iraola sadar betul bahwa faktor kelelahan fisik, cedera kunci, dan konsistensi menjadi ujian paling berat di tengah musim panjang.
“Musim ini, perbedaan antara tim-tim sangat kecil,” ujarnya kembali, menekankan bahwa keunggulan tidak akan datang dengan mudah.
Dari skuad Bournemouth saat ini, dua nama tampil menonjol yaitu Antoine Semenyo dan Justin Kluivert. Semenyo misalnya, telah menjadi tulang punggung lini depan dan membawa momentum bagi tim, sementara Kluivert memberikan kecepatan serta kreativitas depan.
Keberadaan keduanya menjadi faktor penting dalam pustaka kemenangan early-season Bournemouth.
Semenyo dan Kluivert membawa Bournemouth punya statistik impresif. Dengan 18 poin dari sembilan laga, dengan rincian lima kali menang, tiga imbang, dan hanya sekali menderita kekalahan. Mereka kini berada tepat di bawah pimpinan klasemen.
Walaupun demikian, fakta Bornemouth dalam fase awal musim tak bisa menjamin tampil konsisten dan posisinya tak berubah. Catatan dari musim-musim sebelumnya menunjukkan bahwa klub yang memuncaki klasemen setelah sembilan pertandingan belum tentu mempertahankan posisi tersebut hingga akhir.
Secara statistik, tim berada di posisi tinggi pada awal musim tetap harus menghadapi tantangan konsistensi dan kualitas lawan.
Tantangan besar masih menanti Bournemouth, termasuk laga berat di Etihad menghadapi Manchester City dalam laga pekan ke-10 Premier League 2025/26 pada Minggu (2/11) malam WIB.