Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bromance Mematikan Hakimi dan Mbappe saat Prancis Vs Maroko

Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi (instagram.com/achrafhakimi)

Jakarta, IDN Times - Bintang Maroko, Achraf Hakimi, berambisi untuk mengandaskan mimpi sahabatnya di Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, menjadi juara back to back Piala Dunia. Hakimi optimistis The Atlas Lions bisa membungkam Prancis saat bentrok dalam semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Bromance Mbappe dengan Hakimi memang menjadi aspek menarik dalam pertandingan nanti. Keduanya bakal beradu kecepatan sepanjang laga, karena posisinya yang saling berhadapan.

1. Pelatih Maroko jadi tak pusing pikirkan taktik

Walid Regragui (instagram.com/walid.regragui)

Melihat duel tersebut, pelatih Maroko, Walid Regragui, merasa diuntungkan. Itu karena Hakimi sudah mengenal betul gaya bermain dari sahabatnya tersebut.

Saking percayanya, pelatih 47 tahun itu sampai tak menyiapkan strategi khusus untuk membuat Mbappe mati kutu. Padahal, pemain mahal milik PSG itu bisa saja menebar teror dengan statusnya sebagai top scorer Piala Dunia 2022.

"Dia mengenal Mbappe lebih baik dari saya. Dia berlatih bersamanya setiap hari. Saya tidak akan menyiapkan rencana taktis untuk melawan Mbappe," kata Regragui mengutip 90min.

2. Percaya Hakimi bisa menang

Infografis duel individu Kylian Mbappe versus Achraf Hakimi (IDN Times / Aditya Pratama)

Hakimi dan Mbappe memang digadang-gadang sebagai yang tercepat dalam laga nanti. Keduanya juga tampil konsisten dan memiliki peran vital di negaranya masing-masing.

Tapi, diakui Regragui, kualitas Hakimi dalam bertahan bisa membuat Mbappe gigit jari. Dia diklaim akan memenangkan duel bromance tersebut.

"Saya tidak ragu Hakimi akan berada dalam performa terbaik untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus dari temannya," kata Regragui.

3. Final jadi harga mati bagi Maroko

Timnas Maroko menang atas Spanyol. (en.as.com)

Regragui juga sesumbar, final merupakan harga mati bagi Maroko. Mereka mau membuat sejarah sebagai wakil asal Afrika pertama yang bermain di final Piala Dunia 2022.

Namun, mimpi mereka bukan hanya melaju ke final. Maroko siap memberikan segalanya untuk membawa trofi sebagai buah tangan dari Qatar.

"Paling penting adalah mencapai final. Kami percaya diri dan bertekad untuk menulis ulang buku-buku sejarah. Kami harus kuat untuk maju di turnamen lebih jauh lagi," ujar Regragui.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us