Bruno Fernandes Tolak Tawaran Besar Arab Saudi Demi MU

18 Jul 2023, 13:48 WIB

Bruno Fernandes sering tampil apik bersama Manchester United. (instagram.com/brunofernandes.10)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah klub Arab Saudi ternyata sempat merayu bintang Manchester United, Bruno Fernandes. Lewat pergerakan senyap, mereka menyodorkan tawaran yang menggiurkan untuk gelandang berpaspor Portugal tersebut.

Hal itu dibocorkan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. Ada dua klub Arab yang berminat, namun Romano tak membocorkannya secara gamblang. Keduanya menyanggupi untuk memberikan kemewahan kepada Fernandes.

"Beberapa bulan yang lalu, pada akhir Mei 2023, klub Arab Saudi mendekati Bruno Fernandes untuk menawarkan uang yang gila-gilaan," kata Romano kepada The United Stand.

1. Langsung ditolak Fernandes

Selebasi pemain Manchester United setelah menjuarai Carabao Cup. (Twitter/@B_Fernandes8).

Ternyata, segepok uang yang siap diberikan klub Arab tidak membuat Fernandes tergiur. Tawaran itu langsung ditolak oleh Fernandes.

Penolakan ini juga membuat MU bernapas lega. Sebab, ini menjadi penegasan loyalitas Fernandes terhadap Setan Merah.

"Gagasan Bruno masih sama. Dia ingin bertahan di Manchester United dan juara," ujar Romano.

2. MU semakin menjanjikan

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag. (Twitter/@ManUtd).

Keputusan itu tak lepas dari datangnya Erik ten Hag di kursi manajer. Di bawah komando Ten Hag, MU dianggap lebih meyakinkan. Ini yang membuat Fernandes mantap untuk bertahan di Old Trafford.

"Dia merasa proyek di Manchester United menuju ke langkah berikutnya," ujar Romano.

3. Dedikasinya patut diacungi jempol

Tato nomor 8 di tangan Bruno Fernandes (givemesport.com)

Sikap Fernandes layak diacungi dua jempol. Sebab, dia setia untuk berkompetisi di level tertinggi ketimbang mendapat bayaran selangit.

Memang, belakangan manuver klub-klub kaya Arab sudah memberikan pengaruh signifikan atas keputusan dari sejumlah bintang Eropa. Bintang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic, contohnya yang pindah karena tergoda dengan segepok duit. Savic sampai memelas kepada Presiden Lazio, Claudio Lotito untuk menjualnya ke Al-Hilal.

"Ketika seseorang pergi ke Arab Saudi, motivasinya adalah uang. Dia menelepon saya dan memohon agar melepaskannya," kata Lotito mengutip Football Italia.