Jakarta, IDN Times - Vinicius Junior ternyata punya kisah lucu sebelum pindah ke Real Madrid. Mulai tak ada yang mengenalnya saat tiba di Madrid, hingga Vinicius mengaku sebenarnya merupakan penggemar dari rival Los Blancos, Barcelona.
Kisah itu diceritakan sang agen, Andre Cury. Pria asal Brasil itu mengungkapkan bagaimana kisah sebenarnya Vinicius sebelum bergabung ke Real Madrid.
Dalam wawancara bersama Cadena SER, Cury menyebut Madrid membeli Vinicius dari Flamengo di detik-detik akhir. Sebab, winger lincah itu sebenarnya tinggal selangkah lagi akan bergabung dengan klub lain.
Sebelum bergabung, Vinicius sempat diundang untuk mengunjungi markas Madrid. Namun, sesampainya di sana, tidak ada yang mengenal pemain kelahiran Sao Goncalo tersebut. Yang mengenal Vinicius, hanya Casemiro dan Marcelo karena sama-sama dari Brasil.
"Madrid mengetahui dia ada di Spanyol. Mereka mengundangnya untuk datang. Tapi, mereka bahkan belum mengenal siapa itu Vinicius," kata Cury.
Lucunya lagi, Vinicius ternyata penggemar berat Barcelona, bukan Madrid. Dia bahkan sampai menangis, saat Blaugrana membantai Paris Saint-Germain sekaligus melakukan comeback sensasional di Liga Champions, beberapa musim lalu.
"Vinicius ada seorang Cules. Dia menangis setelah Barca mengalahkan PSG 6-1. Itu yang dia katakan kepada saya, tidak tahu kalau kepada orang lain," ujar Cury.
Kini, Vinicius menjelma sebagai bintang di Madrid. Dia memiliki peran penting dalam kejayaan Los Blancos dalam beberapa musim terakhir.
Sejak didaratkan ke Santiago Bernabeu, pemain 23 tahun itu sudah menyumbang sembilan trofi untuk El Real. Total 59 gol dan 64 assist juga sudah diceploskan saat berseragam Madrid.