Jakarta, IDN Times - Chelsea kembali menuai hasil buruk di Premier League musim 2023/24. Dalam laga tunda pekan 29 yang dihelat di Emirates Stadium, Rabu (24/4/2024) dini hari WIB, mereka kena bantai Arsenal dengan skor 0-5.
Leandro Trossard, Ben White, dan Kai Havertz, sukses membobol gawang Chelsea di pertandingan ini. Banyaknya gol yang bersarang, menandakan Chelsea begitu mudah dibobol lawan.
Dengan tambahan lima gol dari Arsenal ini, total Chelsea sudah kebobolan 57 gol sepanjang musim 2023/24. Squawka mencatat, jumlah kebobolan Chelsea jadi yang terbanyak sepanjang sejarah partisipasi di Premier League.
Padahal, di musim-musim sebelumnya, gawang Chelsea sangat susah lawan. Sebagai pengingat, pada musim 2004/05 silam, Chelsea hanya kebobolan 15 gol dalam satu musim ketika masih diasuh Jose Mourinho.
Banyaknya gol yang bersarang ke gawang Chelsea di Premier League musim ini, tak lepas dari seringnya mereka kebobolan dalam jumlah banyak di satu laga. Selain Arsenal, ada beberapa tim yang sukses memberondong gawang Chelsea.
Newcastle United, Liverpool, Wolverhampton Wanderers, hingga Manchester City, adalah tim-tim yang pernah membobol gawang Chelsea dengan total empat gol. Tak heran, mereka bisa kebobolan lebih dari 50 gol musim ini di Premier League.
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, benar-benar dibuat heran oleh timnya musim ini. Khusus di laga lawan Arsenal, dia melihat timnya begitu mudah menyerah. Tak ada mentalitas kuat yang diperlihatkan anak-anak asuhnya.
"Harus diakui, tim ini tidak memiliki kapasitas untuk melawan. Itu masalah utama kami. Kadang, kami bisa bersaing ketat dengan tim lain. Namun, ada momen Chelsea begitu lemah sehingga mudah kebobolan," kata Pochettino, dilansir BBC Sports.