China di Tepi Jurang saat Lawan Timnas Indonesia

03 Jun 2025, 16:14 WIB

Potret Ivar Jenner saat Timnas Indonesia ditekuk China 1-2. (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Duel melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025), menjadi momen penghakiman buat China. Hasil di laga tersebut, bisa menentukan nasib China dalam perebutan tiket ke Piala Dunia 2026 dari Grup C.

Duel kontra Timnas memang menjadi momen hidup dan mati buat China. Sebab, jika kalah, peluang Team Dragon untuk bertarung ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipastikan tertutup.

"Ini adalah pertarungan untuk bertahan hidup. Kemenangan adalah satu-satunya pilihan. Tidak ada ruang untuk mundur," kata Zhang Yuning dikutip dari Xinhua, Selasa (3/6/2025).

1. China di tepi jurang

China datang ke Jakarta dengan beban berat. Mereka saat ini berstatus juru kunci Grup C dengan koleksi enam poin. Situasi ini membuat peluang mereka untuk lolos ke fase ketiga sangat tipis.

Mereka tertinggal tiga angka dari Indonesia yang duduk di posisi keempat, yakni batas akhir untuk lolos ke putaran ketiga. Dengan tersisa dua laga lagi, kekalahan dari Timnas bisa menjadi akhir dari segalanya buat China.

2. Zhang peringkatkan rekan-rekannya

Karena butuh menang, Zhang memperingatkan rekan-rekannya untuk mengerahkan segalanya. China harus tampil fleksibel untuk meredam gempuran Timnas.

"Dalam pertandingan, kami harus mampu beradaptasi secara fleksibel dengan situasi di lapangan," ujar pemain Beijing Guoan tersebut.

3. Persiapan China bagus

Zhang merasa beruntung China memiliki persiapan yang matang. Mereka sudah menyempurnakan tim, dalam pemusatan latihan (TC) beberapa saat sebelum bertolak ke Jakarta.

"Kami fokus pada teknik-teknik utama seperti menyerang, bertahan, dan bola mati. Kami telah tampil baik," ucap Zhang.