Curhat Erik Ten Hag Alami Konflik Batin Terima Pinangan MU

Jakarta, IDN Times - Erik ten Hag buka suara soal penunjukkannya sebagai manajer baru Manchester United. Ten Hag mengaku, tak mudah buatnya menerima pinangan manajemen MU.
Bagi Ten Hag, menangani MU adalah tanggung jawab yang begitu besar. Bahkan, dia merasa ini merupakan jabatan paling bergengsi yang pernah diemban olehnya.
1. Sulit lupakan Ajax

Alasan lainnya yang bikin Ten Hag alami konflik batin adalah kecintaannya terhadap Ajax Amsterdam. Sebab, bagaimana pun, Ajax merupakan tim yang membuat citra Ten Hag melambung hingga akhirnya direkrut MU.
Memang, bersama Ajax, Ten Hag sudah merasakan segalanya. Trofi Eredivisie, meledak di Liga Champions, hingga juara Piala KNVB sudah pernah dirasakan Ten Hag bersama Ajax. Pun, Ten Hag pernah meraih penghargaan individu sebagai pelatih terbaik karena The Amsterdamers.
Ten Hag juga sukses menerapkan skema ekstremnya, yang kurang dipakai di masa modern seperti sekarang. Skema 4-2-4 yang sempat populer di era Total Football, dibangkitkan lagi oleh Ten Hag dengan cara berbeda.
"Sulit buat meninggalkan Ajax setelah melewati tahun-tahun yang luar biasa. Saya bisa menjamin kepada fans, akan berkomitmen penuh dan fokus di sisa musim ini agar Ajax bisa sukses sebelum pindah ke Manchester United," kata Ten Hag dikutip situs resmi klub.
2. Dinanti tugas yang berat

Ten Hag tak bisa bersantai ketika datang pertama kali ke Carrington. Dia harus bekerja dengan cepat untuk melakukan revolusi di tubuh MU.
Ya, MU memang sudah hancur lebur. Itu terlihat dari pencapaian mereka di musim ini. Puncaknya, ketika MU dibabat Liverpool 0-4 di Anfield, tengah pekan lalu. Tampak sekali, harus ada perubahan mendasar yang dilakukan oleh Ten Hag.
3. Ten Hag sadar

Ten Hag tampaknya sadar kalau pekerjaannya di MU akan sangat berat. Makanya, dia tak berani janji muluk-muluk terlebih dulu.
Saat ini, Ten Hag hanya berjanji bakal mengembangkan tim, baru setelahnya berani bicara trofi jika fondasi yang sebenarnya telah terpasang.
"Sebuah kehormatan bisa jadi manajer MU dan saya sangat menantikan tantangan yang hadir di masa mendatang. Saya tahu sejarah panjang klub ini dan fans yang luar biasa. Saya berjanji akan mengembangkan tim dan menghadirkan kejayaan di tim ini," ujar Ten Hag.