Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

De la Fuente Heran, Yamal Tak Patuhi Prosedur Timnas Spanyol

ilustrasi suporter Timnas Spanyol (unsplash.com/Shutter Speed)
ilustrasi suporter Timnas Spanyol (unsplash.com/Shutter Speed)
Intinya sih...
  • De la Fuente terkejut dengan tindakan Yamal
  • Yamal melanggar prosedur Timnas Spanyol
  • Yamal tidak memberitahu RFEF dan harus istirahat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, dibuat heran oleh kelakuan bintang Barcelona, Lamine Yamal. Bisa-bisanya dia menjalani terapi selangkangan atau tindakan medis, tanpa persetujuan otoritas terkait.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi mencoret Yamal dari La Furia Roja untuk jeda internasional November 2025 lawan Georgia dan Turki. Penyebabnya, dia menjalani terapi selangkangan tanpa seizin federasi.

Hal ini bikin De la Fuente geleng-geleng kepala. Menurutnya, ini adalah kondisi yang tidak biasa terjadi.

1. Dibuat terkejut oleh tindakan Yamal

Dilansir RNE Deportes, De la Fuente kaget Yamal sampai mengambil tindakan terapi selangkangan. Dia awalnya tak tahu soal kondisi Yamal, sampai akhirnya laporan medis hasil terapi itu diterimanya.

"Tentu saja saya terkejut. Ketika Anda tidak tahu apa-apa tentangnya, Anda tidak tahu detailnya, lalu seseorang memberi tahu, pasti terkejut. Apalagi dengan masalah medis," ujar De la Fuente.

2. Yamal tak patuhi prosedur di Timnas Spanyol

Yamal memang sempat absen akibat cedera tulang selangkangan pada September. Namun, dia sudah kembali main bersama Barcelona sejak Oktober, sampai akhirnya dilirik lagi oleh Timnas Spanyol.

Ternyata, Yamal masih merasakan nyeri dari cedera ini, sehingga akhirnya memutuskan untuk menjalani terapi radiofrekuensi invasif di Barcelona. Hal ini melanggar prosedur di Timnas Spanyol, apalagi Barcelona juga tutup mulut.

"Ada prosedur yang dilakukan di luar dari Federasi. Begitulah adanya, dan kami harus menerimanya. Tidak normal, saya belum pernah mengalami situasi seperti ini," kata De la Fuente.

3. Tak bilang ke RFEF, akhirnya dianjurkan istirahat

Keputusan Yamal menjalani operasi selangkangan juga tak diinformasikan kepada RFEF. Alhasil, mereka merasa kesal karena tenaga Yamal dibutuhkan dan terpaksa harus dicoret pada Selasa (11/11/2025).

"Tim medis RFEF ingin menyampaikan keterkejutan dan ketidaknyamanan setelah mengetahui pada pukul 13.47, Senin, 10 November, saat dimulainya pemusatan latihan resmi bersama tim nasional, bahwa Lamine Yamal telah menjalani prosedur radiofrekuensi invasif untuk mengatasi ketidaknyamanan di kemaluannya," bunyi pernyataan dari RFEF.

RFEF mengaku baru mengetahui kondisi Yamal usai terapi. Akibat terapi itu, Yamal juga harus beristirahat dalam waktu yang cukup lama, hingga 10 hari.

"Prosedur ini dilakukan Lamine Yamal tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada staf medis Timnas Spanyol. Detailnya baru diketahui dari laporan diterima pukul 22.40 tadi malam yang secara medis menganjurkan Yamal untuk istirahat selama tujuh sampai 10 hari," tulis pernyataan tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Toyota Gazoo Racing Indonesia Borong Gelar di Kejurnas Slalom 2025

12 Nov 2025, 22:13 WIBSport