Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut, dalam waktu dekat federasi akan segera mengumumkan Direktur Teknik (Dirtek) baru. Hal itu untuk mengejar prestasi Timnas Indonesia yang berkelanjutan.
"Oleh karenanya, setelah ada Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis, kita segerakan kehadiran Dirtek untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang kontinyu," kata Erick dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025).
Erick mengungkapkan, Dirtek PSSI yang baru ini akan langsung bekerja sama dengan Cruyff. Selaku Penasihat Teknis, Cruyff sudah memiliki peta pengembangan sepak bola Indonesia beberapa tahun ke depan.
"Cruyff sudah punya petanya (pengembangan sepak bola Indonesia) setelah dia dikontrak dan bekerja. Dan hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Dirtek PSSI," jelas Erick.
Erick menyebut, adanya Dirtek PSSI baru ini diharapkan dapat menjaga momentum Timnas U-17. Baru-baru ini, mereka sudah memastikan kelolosan ke Piala Dunia U-17 2025. PSSI sudah siapkan program untuk skuad tersebut.
"Untuk Timnas U-17, PSSI punya program tiga tahun untuk menggabungkan mereka bertanding dengan U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy agar matang, sekaligus persiapan ke turnamen Asia lainnya," ujar Erick.
Erick berharap, dengan adanya Dirtek PSSI baru ini, harmonisasi kualitas mulai dari jenjang Timnas U-17 hingga senior bisa tercipta. Dia ingin, Indonesia seperti Uzbekistan, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).
"Kita lihat di Piala Asia U-17 (2025), Uzbekistan menyamai Jepang dan Korsel yang punya sistem permainan dan pembinaan, sehingga kualitas timnya merata dari junior hingga senior. Dengan Dirtek PSSI baru, kami ingin kejar mereka," ujar Erick.