Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di Balik Layar Kepindahan Rashford ke Aston Villa

ilustrasi sepak pojok (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Rashford cabut ke Villa setelah Milan dan Barcelona mundur karena syarat MU yang terlalu berat.
  • Rashford awalnya ingin pindah ke klub besar, namun tak mendapatkan klub sesuai harapan.
  • Villa berhasil meyakinkan Rashford dengan memenuhi gaji dan menawarkan Liga Champions.

Jakarta, IDN Times - Kepindahan Marcus Rashford dari Manchester United ke Aston Villa menjadi kejutan tersendiri di bursa transfer musim dingin 2025. Sebab, Rashford digadang-gadang bakal cabut ke luar Inggris dan main dengan raksasa.

Memang, AC Milan dan Barcelona sempat menyatakan minatnya mendatangkan Rashford. Tapi, mereka belakangan mundur teratur karena syarat yang diberikan MU terlalu berat.

Manajemen Setan Merah meminta agar Milan atau Barcelona menanggung gaji Rashford dalam porsi besar. Syarat ini tak disanggupi Milan dan Barcelona, karena Rashford punya gaji selangit, 325 ribu poundsterling atau setara Rp6,5 miliar per pekannya.

Hingga, Villa masuk dan berhasil meyakinkan Rashford buat cabut ke Birmingham. Sebenarnya, apa yang membuat Rashford pada akhirnya mau ke Villa Park? Yuk kita ulas.

1. Terpaksa melanggar janji karena situasi

Rashford sebenarnya sudah sempat menyatakan janji setia ke MU, dengan tidak pindah ke sesama tim Premier League. Namun, janji ini tak bisa ditepati karena tak sanggupnya Milan atau Barcelona memenuhi syarat MU.

"Dia memang sempat berpikir harus pindah lebih awal dan mau ke klub besar di awal musim. Kenyataannya, dia tak mendapatkan klub peminat yang sesuai harapan," kata sumber dalam MU dilansir The Sun.

2. Villa kasih janji manis ke Rashford

Villa kemudian mendekati Rashford. Sebenarnya, sejak November 2024 lalu, mereka sudah mulai melakukan penjajakan dengan pria 27 tahun tersebut. Namun, momentum belum tercipta.

Pendekatan juga tidak terlalu intens. Sampai akhirnya, Rashford menerima pemberitahuan jika selama Ruben Amorim berkuasa di Old Trafford, peluangnya main akan sangat tipis, bahkan nihil.

"Villa datang dengan memberikan dua hal, memenuhi gajinya sesuai yang diterima di MU dan Liga Champions," ujar sumber tersebut.

3. Terlihat, gairah Rashford kembali

Ketiga faktor itulah yang membuat Rashford menerima pinangan dari Villa. Dia akhirnya mau merapat ke Birmingham, dengan status pinjaman enam bulan dan klausul pembelian permanen.

Rashford semringah usai menyelesaikan kepindahan ke Villa. Dia merasa peluangnya buat bermain lagi begitu terbuka.

"Saya beruntung didekati beberapa klub. Tapi, Aston Villa adalah pilihan yang mudah. Saya sangat mengagumi bagaimana Villa bermain musim ini dan ambisi manajernya," kata Rashford dilansir The Athletic.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us