Di Luar Dugaan, Liverpool Dikalahkan Tim Juru Kunci Liga Inggris
Setelah mampu menjadi tim yeng memberikan kekalahan pertamanya bagi Manchester City, di luar dugaan Liverpool malah mengalami kekalahan di pekan ke-24 Liga Inggris dari tim juru kunci, Swansea dengan skor 1-0.
Hal ini memutuskan 18 pertandingan tak terkalahkan mereka di berbagai kompetisi musim ini. Berikut ulasan pertandingannya.
1. 18 pertandingan tak terkalahkan Liverpool patah di tangan Swansea
Pertandingan terakhir pekan ke-24 Liga Inggris mempertemukan tim yang sedang on fire, Liverpool melawan tim juru kunci, Swansea pada hari selasa (23/1/2018). Banyak yang memprediksikan bahwa Liverpool akan mudah memenangkan pertandingan ini.
Karena performa mereka yang sedang bagus-bagusnya dengan rekor 18 pertandingan belum terkalahkan sebelumnya, dan 5 kali kemenangan berturut-turut.
Kekalahan terakhir Liverpool dialami saat melawan Tottenham Hotspur pada bulan Oktober dengan skor 1-4. Kekalahan Liverpool dari Swansea pekan ini sangat di luar dugaan. Karena saat ini Swansea merupakan tim juru kunci Liga Inggris.
Di sisi lain pekan sebelumnya, Liverpool mampu mengalahkan peringkat pertama Liga Inggris, Manchester City yang juga sekaligus memberikan kekalahan pertamanya.
2. Jalannya pertandingan
Dalam pertandingan yang diselenggarakan di kandang Swansea ini sebenarnya mampu dikuasai oleh Liverpool. Mereka mampu menguasai ball possesion sebesar 71% berbanding dengan Swansea yang hanya menguasai 29%.
Bahkan Liverpool mampu melakukan 16 tendangan ke gawang lawan dengan 4 shoot on target. Sedangkan Swansea hanya mampu melakukan 3 percobaan dengan 2 shoot on target.
Namun Swansea mampu bermain lebih efektif. Dari 2 shoot on target yang mereka lakukan sepanjang pertandingan, mereka mampu mencetak satu gol yang dicetak oleh bek mereka, Alfie Mawson pada menit ke-40.
Setelah gol tersebut, Liverpool terus mencoba untuk membalasnya melalui serangan trio striker mereka, Salah, Firmino dan Mane. Namun peluang-peluang yang mereka dapatkan tetap tak mampu menghasilkan satu pun gol hingga akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Liverpool tetap berada di posisi 4 klasemen sementara dengan 47 poin, terpaut tiga angka dari Chelsea yang berada di posisi ke-3. Bagi Swansea sendiri kemenangan ini pun tetap tak mampu mengangkat mereka dari posisi juru kunci.
3. Data dan fakta
- Sejak dimulai pada tahun 2014/2015, Ini ketiga kalinya tim yang berada di posisi juru kunci mengalahkan tim yang berada di posisi top 4.
- Swansea telah mendapatkan 7 poin dari 4 pertandingan dibawah pelatih barunya Carlos Carvalhal (W2 D1 L1)
- Ini merupakan kekalahan pertama dalam 15 pertandingan Premiere League (W10 D) dan merupakan kekalahan ketiga mereka musim ini.
- Jurgen Klopp telah kalah 3 kali dari Swansea. Hal ini melebihi kekalahan dari tim lainnya.
- Mawson merupakan pemain kedua Swansea yang mampu mencetak lebih dari satu gol di Liga Inggris di Liberty Stadium musim ini, setelah Tammy Abraham yang telah mencetak 3 gol.
Artikel ini dilansir dari Skysports.com, Theguardian.com.
