Dipecat PSSI, Shin Tae Yong Terima Pesangon Berapa?

Jakarta, IDN Times - PSSI berjanji akan memenuhi hak Shin Tae Yong yang telah dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025). Nilai kompensasinya sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak.
Hal itu diutarakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Jumlah tersebut, menurut Arya, juga sudah disepakati kedua belah pihak, yakni federasi dan Shin.
1. Berapa besaran kompensasinya?

Namun, Arya tak menjelaskan secara gamblang terkait nominal pasti yang akan dibayarkan ke rekening Shin. Arya hanya memberikan gambaran, yang mencapai puluhan miliar rupiah.
"Angkanya sudah, sesuai kontrak, puluhan miliar," kata Arya.
Jika dirunut ketika pertama kali datang di 2019, gaji Shin disebutkan oleh pengurus PSSI sebelumnya tak beda dengan Luis Milla. Artinya, Shin menerima gaji sekitar Rp13,2 miliar per tahun.
Nah, dengan kontrak baru yang diterima, pastinya ada kenaikan. Shin juga sempat mengakui puas dengan nilai yang diberikan dalam kontrak hingga 2027 tersebut.
Jika kenaikan itu membuat gaji Shin menyentuh Rp20 miliar per tahunnya, maka kompensasi yang didapatnya bisa menembus Rp60 miliar, karena sisa kontraknya masih tiga tahun lagi.
2. Federasi gak mau kasih contoh buruk

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ini sekaligus menjadi contoh baik kepada klub di tanah air. Kontrak yang sudah disepakati sebelumnya, harus dihormati dan ditunaikan.
"Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," kata Erick dalam jumpa pers pemecatan Shin.
3. Dipecat meski baru enam bulan perpanjang kontrak

Pemecetan ini begitu mengejutkan di kalangan pencinta sepak bola tanah air. PSSI justru memecat Shin, yang baru memperpanjang kontrak enam bulan lalu.
Shin dan PSSI sepakat memperpanjang kontrak hingga 2027. Federasi belum begitu transparan terkait alasannya memecat Shin, namun dinamika di ruang ganti diklaim sebagai penyebabnya.