Ditekuk Perseru, Mitra Kukar Disebut Sulit Adaptasi dengan Lapangan

05 Nov 2018, 17:35 WIB

Liga-Indonesia.id

Perjuangan Perseru Serui mendaki dari jurang degradasi masih berlanjut. Mitra Kukar yang datang bertamu ke Stadion Marora pada Minggu (4/11) sore berhasil ditekuk dengan skor telak tiga gol berbalas satu.

Tuan rumah langsung membuka keunggulan dua menit setelah peluit sepak mula ditiup wasit Mustafa Umarella. Arthur Bonai manfaatkan kesalahan bek Dedi Gusmawan yang tidak sempurna menyapu umpan silang Marthen Raweyai. Namun angka berubah sama kuat melalui sundulan Arif Suyono di penghujung babak pertama.

Usai turun minum, Cendrawasih Jingga langsung tingkatkan intensitas serangan. Gawang Yoo Jae-hoon pun kebobolan untuk kali kedua lewat tembakan Yohanis Nabar di menit ke-56, tuntaskan situasi kemelut yang lahir dari tendangan bebas Sidik Saimima. Gol penalti Beto de Paula saat laga berusia 64 menit lengkapi pesta Perseru.

1. Tanpa Silvio Escobar, lini depan Perseru tetap agresif

Liga-Indonesia.id

Berbicara selepas waktu normal rampung seperti dilansir Liga-Indonesia.id, Wanderley Silva selaku pelatih kepala Perseru mengaku bersyukur atas hasil ini. Kendati turun tanpa Silvio Escobar yang jalani hukuman kartu merah, lini serang mereka tetap tajam.

Berbicara tentang strategi, serangan balik cepat disebut jadi kunci utama kemenangan. Dua dari tiga gol milik Arthur Bonai cs pun tercipta dari situasi tersebut. Memaksimalkan pemain sayap jadi satu-satunya pilihan mengingat Beto de Paula terpaksa bekerja sendirian di sektor depan.

Hasil sempurna menjaga kans lolos dari ancaman degradasi sekaligus ramaikan persaingan sesama tim papan bawah. Kendati masih bergeming pada peringkat 16 berkat nilai 32, jarak dengan Sriwijaya FC di 'zona aman' makin sempit menjadi hanya satu poin.

2. Kondisi lapangan Marora yang basah persulit permainan Mitra Kukar

Liga-Indonesia.id

Dalam kesempatan terpisah, Rahmad Darmawan dari kubu Mitra Kukar menyebut skuatnya kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan. Terlebih hujan dalam intensitas sedang sempat mengguyur arena berkapasitas 5 ribu orang tersebut beberapa saat jelang laga dimulai.

Selain itu, absennya sejumlah pemain inti macam Bayu Pradana dan Fernando Rodriguez Ortega mengganggu keseimbangan. Namun, coach RD menganggap Naga Mekes tetap bermain bagus sepanjang 90 menit.

3. Selanjutnya, skuat Cendrawasih Jingga bakal bertandang ke markas Arema FC

Liga-Indonesia.id

Di pekan ke-30, ambisi Perseru bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia kembali diuji saat bertandang ke markas Arema FC pada Minggu (11/11). Sementara Mitra Kukar harus menebus poin yang terlepas kala menjamu Persela di hari Jumat (9/11) mendatang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Perseru (3-5-1-1)

Samuel Reimas; Tonny Ayomi, Kunihiro Yamashita, Donni Monim; I Gusti Rustiawan, Ronaldo Meosido, Marten Raweyai (Mazinho, 72'), Arthur Bonai (Yohanis Nabar, 46'), Makarius Suruan; Sidik Saimia; Beto de Paula (Delvin Rumbino, 86')

Mitra Kukar (4-2-3-1)

Yoo Jae-hoon; Wiganda Pradika (Hendra Bayauw, 52'), Mauricio Leal, Dedi Gusmawan, Rendy Siregar; Danny Guthrie, Anindito Wahyu; Andre Agustiar (Rifan Nahumarury, 81'), Arif Suyono (Zulchrizal Abdul Gamal, 73'), Dedi Hartono; Aldino Herdianto.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.