Drama 7 Gol, Barcelona Bekuk Real Madrid di El Clasico

Jakarta, IDN Times - Drama tersaji dalam laga bertajuk El Clasico antara Barcelona versus Real Madrid. Berduel di Estadi Olympic Lluis Companys, Minggu (11/5/2025), Barcelona berhasil memenangkan duel yang berjalan dengan skenario thriller tujuh gol ini.
Laga sudah berlangsung superseru di babak pertama, karena ada enam gol tercipta. Intensitas laga memang sangat tinggi dengan Madrid unggul dua gol lebih dulu.
Penalti Kylian Mbappe di menit lima dan golnya dari sepakan jarak dekat, membuat Madrid sempat unggul 2-0 terlebih dulu. Namun, Barcelona mampu bangkit.
Mereka memulai kebangkitannya lewat gol Eric Garcia di menit 19 lewat tandukan jarak dekatnya. Gol ini membangkitkan gairah Barcelona. Tekanan tinggi dilepaskan Azulgrana demi membuat Los Blancos tak berkembang.
Hasilnya, pada menit 32, Lamine Yamal mencetak gol sensasional. Sepakan melengkungnya dari sudut sempit berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois.
Barcelona malah berbalik unggul di menit 34. Serangan balik cepat yang dibangun membuat Raphinha mendapat ruang terbuka demi berhadapan langsung dengan Courtois. Tanpa kesulitan, Raphinha melepaskan tembakan mendatar yang membuat Barcelona unggul 3-2.
Raphinha kembali beraksi di menit 45. Memanfaatkan blunder Lucas Vazquez, Raphinha berhasil merebut bola dan melakukan kombinasi dengan Ferran Torres. Kemudian, Torres melepaskan operan kembali ke Raphinha yang diselesaikan dengan tap in. Skor 4-2 untuk keunggulan Barcelona bertahan hingga jeda.
Intensitas laga tak mengendur di paruh kedua. Bedanya, Barcelona dan Madrid agak kesulitan buat membongkar pertahanan masing-masing.
Hingga, Barcelona membuat kesalahan pada menit 70. Bermula dari perebutan bola di lini tengah, garis pertahanan Barcelona terlalu tinggi. Saat itu, Madrid akhirnya berhasil memenangkan perebutan bola dan mengeksposenya lewat Vinicius Junior.
Karena cuma tinggal berhadapan dengan kiper Wojciech Szczesny dan Pau Cubarsi, Vinicius melepaskan umpan ke Mbappe. Dengan mudahnya, Mbappe menceploskan bola ke gawang Barcelona.
Usai gol ini, tensi laga kembali meninggi. Barcelona bahkan nyaris mendapat penalti di menit 82. Namun, setelah ditinjau ulang lewat video assistant referee, tak ada alasan untuk wasit memberikan penalti.
Barcelona sempat mencetak gol kelima saat masa injury time berusia lima menit. Aksi individu brilian Fermin Lopez diakhiri dengan sepakan spektakulernya yang menghujam gawang Courtois. Namun, setelah ditinjau oleh VAR, ternyata gol spektakuler Lopez gak sah.
Hingga laga usai, skor 4-3 buat keunggulan Barcelona bertahan. Kemenangan atas Madrid mendekatkan Barcelona pada gelar LaLiga. Kini, Barcelona hanya butuh satu kemenangan lagi demi bisa jadi juara.