Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 akan meladeni Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024). Duel di Stadion Abdullah bin Khalifa tersebut ternyata terlalu dini buat pelatih Shin Tae Yong.
Laga ini terasa begitu emosional buat Shin Tae Yong. Pelatih 53 tahun itu menegaskan akan bersikap profesional dan tidak segan untuk mengalahkan negaranya sendiri.
"Kami akan bekerja keras untuk memetik hasil manis saat melawan Korea Selatan nanti," kata Shin.
Shin sebenarnya cukup menyesalkan Timnas U-23 harus berjumpa Korea Selatan di perempat final. Sebab, dia berharap laga emosional itu tersaji di partai final Piala Asia U-23 2024.
Skenario ini bisa terjadi andai Korea Selatan tumbang dari Jepang di laga pamungkas Grup B. Dengan begitu, Garuda Muda akan menantang Jepang dan terpisah bagan dengan Taeguk Warriors.
Namun, Korea Selatan justru mampu membungkam Jepang meski memakai pemain lapis kedua. Gol tunggal Kim Min Woo yang mengantarkan Korea Selatan menjadi juara Grup B.
Keinginan Shin berjumpa di final bukan tanpa alasan. Itu karena pelatih kelahiran Yeongdeok tersebut ingin Indonesia dan Korea Selatan tampil di Olimpiade.
"Saya sebenarnya ingin ketemu Jepang (di perempat final). Saya ingin ketemu Korea di final, jadi sama-sama lolos Olimpiade," kata Shin.
Jelang bentrok, Shin sebenarnya sempat mengultimatum Korea Selatan. Shin memastikan mantan timnya akan pusing ketika bentrok dengan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
"Pelatih Hwang Seon Hong pastinya akan pusing kalau timnya jumpa kami," ujar Shin beberapa waktu lalu.