Lolos Relegasi, VfB Stuttgart Kini Tampil Prima di Bundesliga

Tim paling efektif menurut CIES Football Observatory

Dua musim lalu, VfB Stuttgart selalu menempati posisi papan bawah Bundesliga. Bahkan, pada 2022/2023, mereka terjerembab di zona relegasi yang mengharuskan tim itu melakoni laga play-off. Selamat, mereka berhasil mengalahkan Hamburg dengan agregat 6-1. 

Rekam jejak itu otomatis tak membuat orang berani menaruh ekspektasi tinggi pada Stuttgart. Di luar dugaan, kini tim ini bertengger di papan atas klasemen sementara Bundesliga 2023/2024 dengan raihan 6 kemenangan dan hanya 1 kekalahan. Stuttgart merangsek ke peringkat ketiga, satu tingkat di atas Bayern Munich dan hanya berada di bawah Borussia Dortmund dan Bayer 04 Leverkusen. 

Apa kunci performa apik VfB Stuttgart? Bisakah mereka mempertahankan posisi ini sampai akhir musim nanti? Mari ulas bersama. 

1. Tembakan ke gawang mereka jauh lebih efektif

Lolos Relegasi, VfB Stuttgart Kini Tampil Prima di BundesligaSerhou Guirassy, striker kunci VfB Stuttgart 2023/2024 (instagram.com/vfb)

Awal musim brilian Stuttgart didukung oleh efektivitas mereka kala menciptakan tembakan ke gawang. CIES Football Observatory dalam statistik terbaru mereka menempatkan VfB Stuttgart sebagai tim dengan selisih expected goal (xG) per pertandingan terbaik di seluruh Eropa. Mereka disusul ACF Fiorentina, Gil Vincente, dan Bayer Leverkusen. 

Jumlah rata-rata tembakan ke gawang mereka per pertandingan juga cukup baik. Dari seluruh tim 5 liga top Eropa, Stuttgart menempati peringkat 4 di bawah Bayern Munich, Bayer Leverkusen, dan Real Madrid. Duo winger Chris Führich dan Silas jadi kunci di sektor ini. Keduanya jadi pelayan umpan utama untuk sang striker, Serhou Guirassy. 

Baca Juga: Profil Serhou Guirassy, Striker Tajam VfB Stuttgart

2. Punya kemiripan dengan strategi Roberto de Zerbi

Lolos Relegasi, VfB Stuttgart Kini Tampil Prima di BundesligaSebastian Hoeneß (instagram.com/vfb)

Pengamatan Opta Analyst menunjukkan bahwa Sebastian Hoeneß, pelatih yang menukangi Stuttgart sejak April 2023, mengadopsi strategi yang mirip dengan Roberto de Zerbi di Brighton & Hove Albion. Sama dengan Brighton di bawah asuhan de Zerbi, Stuttgart sering melakukan deep build-up. Taktik mengalirkan bola di area pertahanan sendiri untuk secara strategis membuka celah kosong di area lawan. 

Untuk peran ini, Hoeneß bertumpu pada kiper Alexander Nubel yang terkadang memainkan peran sebagai bek tengah bertandem dengan Waldemar Anton dan Dan-Axel Zagadou dalam mempertahankan kepemilikan bola di area pertahanan sendiri. Hoeneß juga tampak sering mengandalkan gelandang bertahan Angelo Stiller, gelandang serang Enzo Millot, serta mempertahankan Atakan Karazor untuk mengeksekusi strategi ala de Zerbi tersebut. Stiller terutama adalah sosok yang menarik karena sudah dikenal Hoeneß sejak di Bayern II dan TSG Hoffeinheim. 

3. Berhasil menemukan pengganti pemain kunci mereka yang hengkang

Lolos Relegasi, VfB Stuttgart Kini Tampil Prima di BundesligaAngelo Stiller, gelandang bertahan andalan Sebastian Hoeneß (instagram.com/vfb)

Pada bursa transfer musim panas 2023/2024, VfB Stuttgart harus kehilangan beberapa pemain kunci mereka, seperti Konstantinos Mavropanos (bek tengah), Borna Sosa (bek sayap), Wataru Endo (gelandang bertahan), dan Florian Müller (kiper). Namun, Stuttgart dengan cepat berhasil menemukan pemain-pemain lain yang tak kalah mumpuni. Posisi Endo langsung digantikan Stiller, begitu pula Muller yang kini perannya diambil alih Nubel. 

Kepergian Sosa membuka jalan untuk Pascal Stenzel mendapat menit bermain lebih banyak sekaligus memberi tugas baru untuk bek sayap versatile macam Hiroki Ito. Begitu pula dengan Dan-Axel Zagadou yang kini dapat posisi starter guna mengisi celah yang ditinggalkan Mavropanos. Menariknya, Stuttgart tak perlu melakukan banyak pembelian pemain baru untuk mencari replacement. Top skor sementara mereka, Serhou Guirassy, sudah berstatus pemain pinjaman sejak 2022 untuk akhirnya dipermanenkan Juli 2023 lalu.

Hanya Stiller dan Nubel pemain kunci Stuttgart saat ini yang baru bergabung pada musim panas 2023. Sisa pemain yang mereka datangkan, seperti Jovan Milosevic (striker), Jeong Woo-Yeong (gelandang serang), Deniz Undav (striker), Maximilian Mittelstädt (sayap kiri), Matej Maglica (bek tengah), dan Jamie Leweling (pemain sayap) merupakan pemain pelapis. Sebagian dari mereka bahkan didatangkan melalui skema pinjaman. 

Keputusan Sebastian Hoeneß untuk memanfaatkan dan memberikan kesempatan bagi pemain yang sudah bergabung sejak lama di Stuttgart jadi poin menarik. Ini turut memperkuat argumen bahwa tak selamanya performa tim berbanding lurus dengan pola belanja royal pada bursa transfer.

Baca Juga: 4 Penjaga Gawang yang Menjadi Kapten di Bundesliga Jerman 2023/2024

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya