Eks Barcelona Jadi Pendeta Usai Tersandung Pelecehan Seksual

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari eks Barcelona dan Brasil, Dani Alves. Usai keluar dari penjara akibat kasus pelecehan seksual, Alves tiba-tiba muncul ke publik sebagai pendeta.
Alves sempat dijatuhi hukuman selama empat setengah tahun penjara pada Februari 2024 lalu, akibat tudingan pelecehan seksual yang terjadi di kelab malam Barcelona pada 2022. Tapi, dia cuma menjalani hukuman selama 14 bulan, dan hakim menganulir keputusannya akibat bukti yang inkonsistensi.
Usai bebas, Alves sempat hilang beberapa lama dari sorotan media. Hingga, dia muncul di Girona dan memberikan khotbah kepada jemaah di gereja.
1. Berbagi pengalaman hidupnya ke jemaah
Ceramahnya di gereja berkaitan dengan pengalaman hidupnya yang bak roller coaster. Alves mengaku, prosesnya lebih dekat dengan Tuhan begitu berliku.
"Kalian harus menganggap serius hubungan dengan Tuhan dan yakinlah. Saya bukti dari hal tersebut. Saya membuat perjanjian dengan Tuhan," kata Alves dilansir Goal International.
2. Yakin dengan pertolongan Tuhan
Alves kemudian mengingat kasus yang dialaminya. Dia berpesan kepada seluruh jemaah agar tetap yakin atas pertolongan Tuhan kepada seluruh umatnya jika ingin berubah dan bekerja keras.
"Di tengah turbulensi, dalam badai, selalu ada pesan dari Tuhan. Pesan itu muncul dari Tuhan, datang di tengah momen terburuk saya, mengangkat diri ini, menuntun ke gereja. Kini, saya terus berjalan bersama gereja, terima kasih," ujar Alves.
3. Tak ragu saat memimpin sesi ibadah
Saat memberikan ceramah, Alves juga tak terbata-bata. Dia lancar memberikan materi dan memimpin doa di hadapan jemaah.
Kemudian, dia juga bernyanyi, menggunakan gitarnya untuk memimpin himne selama sesi ibadah berlangsung.


















