Eksodus Rezim Abramovich Berlanjut di Chelsea, Cech Cabut

Jakarta, IDN Times - Eksodus rezim Roman Abramovich masih berlangsung. Setelah Marina Granovskaia, kini giliran Petr Cech yang meninggalkan jabatannya sebagai Konsultan Performa dan Teknik di Chelsea.
Bukan kabar yang mengejutkan. Tanda-tanda Cech cabut sebenarnya sudah ada sejak pekan lalu. Apalagi, terlihat ada perbedaan pandangan antara Cech dengan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, terkait kebijakan transfer.
1. Waktu yang tepat

Cech mengaku ini menjadi momen tepat buatnya cabut dari Chelsea. Setelah membantu The Blues selama tiga tahun di kursi manajemen, Cech merasa Chelsea sudah menatap era baru dengan susunan manajemen yang berbeda.
"Sebuah kehormatan bisa menjadi bagian klub ini selama tiga tahun terakhir di kursi manajemen. Dengan pemilik baru, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk pergi," ujar Cech mengutip Goal International.
2. Cech juga orang kepercayaan Abramovich

Cech bisa dibilang begitu lekat dengan rezim Abramovich. Dia merupakan salah satu pemain kesayangan The Rom.
Selama jadi pemain, Cech sudah memberikan segalanya buat Chelsea. Dari 494 caps bersama Chelsea, Cech sudah memberikan empat gelar Premier League, empat trofi Piala FA, tiga kali juara Piala Liga, dan satu mahkota Liga Champions serta Liga Eropa.
3. Era Abramovich sudah berakhir

Mundurnya Cech menjadi sinyal kuat kalau era Abramovich di Chelsea benar-benar selesai. Sudah tak ada lagi orang-orang kepercayaan Abramovich di tubuh manajemen Chelsea.
Granovskaia memang sudah mundur, tapi dampaknya tak langsung. Dia akan mendampingi Chelsea terlebih dulu, sampai Direktur Olahraga yang baru ditunjuk. Sementara, pengganti Bruce Buck di kursi Chairman belum ada pula.