Jakarta, IDN Times - Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad, membantah pihaknya ikut serta dalam menentukan jam tayang Liga 1. Selaku pemegang hak siar, mereka hanya mengikuti jadwal yang telah diatur PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Harsiwi memang tak mengelak pihaknya ikut berunding dalam penyusunan jadwal pertandingan. Meski begitu, keputusan penuh tetap menjadi wewenang dari PT LIB.
"Jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh LIB. Dikoordinasikan dengan Indosiar, kemudian dalam perjalanannya pasti terjadi dinamika dan akhirnya memang LIB yang menentukan jadwal tayang, kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut," kata Harsiwi di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Perkataan Harsiwi berbanding terbalik dari pernyataan Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, beberapa waktu lalu. Lukita mengungkapkan, ada pengaruh dari pemegang hak siar yang memengaruhi penetapan jadwal pukul 20.30 WIB.
Apalagi, dalam surat penolakan terkait permohonan Panitia Pelaksana Arema terkait dimajukannya jadwal laga, LIB sempat berdalih kalau itu sudah sesuai dengan koordinasi bersama pemegang hak siar. Dan alasan itu dituangkan dalam surat resmi yang ditandatangani Akhmad. Surat itu beredar luas pasca terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 lalu.
"Tak bisa dimungkiri, pemegang hak siar harus diikuti dalam proses penyusunan jadwal. Nah, kami mendapatkan data yang shahih, bahwa memang penonton malam lebih banyak sekarang ini," ujar Lukita di Kantor LIB, Rabu (13/7/2022).
Jam pertandingan malam itu menjadi polemik sepanjang musim ini. Pro dan kontra terus berkembang terkait jam laga yang terlalu larut lantaran memiliki risiko besar terkait keamanan dan kenyamanan penonton.