Erik Ten Hag Tunggu Waktu Jadi Manajer Manchester United

Jakarta, IDN Times - Manajemen Manchester United pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Erik ten Hag sebagai arsitek tetap di musim depan. Dari hasil evaluasi, Ten Hag dianggap lebih mumpuni untuk memimpin ruang ganti Setan Merah.
ESPN melansir, Ten Hag sudah sepakat cabut dari Ajax Amsterdam. Kini, manajemen MU hanya harus bernegosiasi dengan Ajax terkait klausul pelepasan Ten Hag.
1. Punya ide yang jelas

Dua Direktur MU, John Murtough dan Darren Fletcher, merasa Ten Hag punya ide jelas terhadap masa depan tim. Proyek yang diusung Ten Hag, menurut keduanya, terbilang menarik.
Penilaian itu muncul setelah Murtough dan Fletcher melakukan evaluasi dan komparasi antara Ten Hag dengan kandidat lainnya. Hasil itu pun dilaporkan keduanya kepada Chief Executive Richard Arnold. Pun, Arnold setuju dengan penunjukkan Ten Hag. Apalagi, Ten Hag dianggap memiliki gaya komunikasi yang baik.
2. Ten Hag duel ketat dengan Pochettino

Sebenarnya, Ten Hag sempat beradu kuat dengan pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino. Bahkan, sejumlah pemain merasa Pochettino lebih layak menangani MU, ketimbang Ten Hag.
Namun, apa yang dialami Pochettino bersama PSG musim ini, dengan kesulitannya mengendalikan bintang, membuat manajemen MU menjadikannya opsi kedua. Apalagi, biaya tebus Pochettino dari PSG lebih mahal ketimbang Ten Hag.
3. Dua nama lain juga tersingkir

Sebenarnya, bukan cuma Ten Hag dan Pochettino yang masuk dalam bursa manajer MU. Ada dua arsitek top lainnya yang sempat diperhitungkan buat memimpin di Old Trafford.
Mereka adalah Luis Enrique dan Julen Lopetegui. Enrique sempat pula jadi kandidat kuat. Namun, Enrique sudah berkomitmen dan ingin menangani Spanyol di Piala Dunia 2022, Qatar.