8 Fakta Timnas Jepang vs Indonesia, Bertabur Pemain Eropa

Timnas Jepang akan melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 3. Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang akan berlangsung pada Jumat, 15 November 2024 pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kali ini, Jepang datang dengan kekuatan penuh guna meraih poin maksimal di babak kualifikasi. Sementara Timnas Indonesia yang berstatus tuan rumah sekaligus tim underdog punya tugas berat untuk mengumpulkan poin di kandang.
Berikut fakta-fakta Timnas Jepang yang menarik diketahui jelang lawan Indonesia. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. 21 dari 27 pemain Jepang berkarier di Eropa

Timnas Jepang sudah merilis daftar nama pemain yang tampil melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 3 lewat akun Instagram JFA pada Kamis (7/11/2024). Dari 27 pemain yang dipanggil pelatih Hajime Moriyasu, ada 21 pemain Timnas Jepang yang saat ini berkarier di Eropa.
Pemain-pemain abroad Timnas Jepang ini bermain di sejumlah klub di liga-liga Eropa. Mulai dari Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Belanda, Liga Prancis, hingga Liga Skotlandia.
Bagi fans bola di Indonesia, mungkin sudah tidak asing dengan beberapa nama pemain seperti Wataru Endo (Liverpool), Takefusa Kubo (Real Sociedad), Kaoru Mitoma (Brighton), hingga Takumi Minamino (AS Monaco).
2. Punya banyak stok gelandang dan striker

Fakta menarik Timnas Jepang menjelang lawan Indonesia berikutnya adalah Jepang memiliki segudang stok pemain gelandang dan striker kali ini. Secara total, ada 16 pemain gelandang dan striker yang disiapkan.
Sebanyak 16 pemain tersebut terdiri dari 6 gelandang, 7 winger, dan 3 striker. Sedangkan di lini belakang, Timnas Jepang hanya menyiapkan delapan pemain yang terdiri dari empat bek tengah dan empat bek sayap.
Bahkan, tim Samurai Blue harus mencari pengganti Shogo Taniguchi yang absen karena cedera tendon Achilles saat timnya, Sint-Truidense VV melawan KV Mechelen pada Sabtu (9/11/2024) lalu. Moriyasu lantas memanggil bek Kashiwa Reysol, Hiroki Sekine untuk menggantikan Taniguchi.
3. Hajime Moriyasu, pelatih Jepang sejak 2017

Hajime Moriyasu merupakan pelatih yang sudah melatih Timnas Jepang sejak 2017. Pelatih kelahiran Nagasaki, 23 Agustus 1968 ini juga pernah menangani skuad Jepang U-21, U-22, dan U-23.
Sebelumnya, Moriyasu dikenal sebagai pemain sepak bola era 90-an yang memperkuat beberapa klub Jepang. Mulai dari Mazda SC, Sanfrecce Hiroshima, hingga Vegalta Sendai. Kariernya sebagai pemain bola berakhir pada Desember 2003 dan memulai kariernya menjadi asisten pelatih Hiroshima beberapa bulan berikutnya.
Kemudian, dia sempat menjadi asisten pelatih Albirex Niigata pada 2010 dan pelatih Sanfrecce Hiroshima pada 2012. Bersama Hiroshima, Moriyasu sukses mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi seperti 3 kali juara J1 League dan 3 kali juara Japan Super Cup.
Sedangkan sejak melatih Timnas Jepang, Moriyasu telah mempersembahkan satu trofi EAFF Championship 2021/2022. Jepang juga sempat meraih runner up di Piala Asia 2019 usai kalah dari Qatar di laga final.
4. Pemain Jepang yang wajib diwaspadai

Skuad Timnas Jepang jelas lebih diunggulkan dari Indonesia kali ini. Ada beberapa pemain Jepang yang wajib diwaspadai dan dapat menjadi ancaman bagi pemain Indonesia.
Berikut beberapa pemain Jepang yang wajib diwaspadai:
1. Wataru Endo
Wataru Endo adalah gelandang bertahan sekaligus kapten Timnas Jepang yang kini memperkuat tim Liga Inggris, Liverpool. Endo menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Jepang yang punya kemampuan bertahan dan membuka ruang untuk menyerang.
2. Kaoru Mitoma
Di lini sayap, Kaoru Mitoma menjadi pemain yang wajib diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Mitoma merupakan winger kiri Jepang yang saat ini membela Brighton & Hove Albion.
Mitoma dikenal sebagai pemain yang cair dan lincah di sisi kiri lapangan. Dia memiliki kemampuan berlari dan dribbling yang baik, sehingga akan menjadi tugas berat bagi Rizky Ridho dan Jay Idzes di lini belakang Indonesia.
3. Takefusa Kubo
Jika di sisi kiri ada Mitoma, maka di sayap kanan ada Takefusa Kubo. Wonderkid Jepang ini bermain di Liga Spanyol, tepatnya Real Sociedad. Sama seperti Mitoma, Kubo juga punya skill dribbling dan berlari di atas rata-rata dan siap merepotkan lini belakang Timnas Indonesia.
5. Pemain termuda 20 tahun dan tertua 38 tahun

Timnas Jepang diperkuat oleh sejumlah pemain elite yang sedang dalam usia idealnya sebagai pemain sepak bola. Rata-rata usia pemain Timnas Jepang saat ini adalah 26,3 tahun.
Pemain termuda Timnas Jepang adalah Kota Takai, bek tengah yang baru berusia 20 tahun. Sedangkan pemain tertua Jepang dalam skuad di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 3 adalah Yuto Nagatomo yang berusia 38 tahun.
6. Langganan tampil di Piala Dunia sejak 1998

Timnas Jepang merupakan termasuk salah satu negara langganan yang selalu tampil di Piala Dunia. Jepang selalu bermain di Piala Dunia, terhitung sejak 1998 hingga yang terbaru pada 2022.
Meski begitu, prestasi terbaik Jepang di Piala Dunia baru sampai di babak 16 besar. Jepang sudah empat kali lolos hingga 16 besar, yaitu pada Piala Dunia 2002, 2010, 2018, dan 2022.
Jepang juga sudah mengoleksi empat gelar juara Piala Asia. Tim Samurai Biru meraih trofinya pada 1992, 2000, 2004, dan 2011.
7. Tak terkalahkan dan baru kebobolan 1 gol di Kualifikasi Putaran 3

Timnas Jepang memiliki catatan hampir sempurna selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rekor ini juga menjadi bekal percaya diri bagi Jepang menjelang laga melawan Indonesia.
Pada putaran ketiga, Jepang belum pernah kalah dan baru kebobolan satu gol saat ditahan imbang Australia 1-1 pada Oktober 2024 lalu. Sebelumnya, Jepang menang berturut-turut 2-0 atas Arab Saudi, 5-0 atas Bahrain, dan 7-0 atas China.
Bahkan, pada putaran kedua, Jepang menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Hasil pertandingan Jepang di putaran kedua pun hampir selalu menang dengan skor besar. Dari lima laga, Jepang sukses mencetak 21 gol dan tanpa kebobolan satu gol pun.
8. Timnas Jepang jauh dominan di atas Indonesia

Jika melihat statistik, Timnas Jepang jelas berada jauh dominan di atas Indonesia. Dari Ranking FIFA, Jepang berada di peringkat ke-15 dan Indonesia ke-130.
Jika dilihat dari market value, skuad Jepang memiliki nilai sekitar 289 juta euro atau Rp4,8 triliun. Sementara skuad Indonesia memiliki nilai 31,48 juta euro atau Rp527 miliar.
Berdasarkan riwayat pertemuan Indonesia vs Jepang dari 11v11, Jepang juga punya rekor yang lebih baik. Dari 16 pertandingan, Jepang menang 9 kali atas Indonesia. Sedangkan Indonesia pernah menang 5 kali dari Jepang dan sisanya imbang.
Indonesia terakhir kali melawan Jepang saat Piala Asia 2023 pada 24 Januari 2024. Saat itu, Indonesia takluk 3-1 atas Jepang. Pertandingan kala itu merupakan pertemuan pertama Indonesia vs Jepang sejak terakhir kali bertemu pada 1989.
Demikianlah beberapa fakta Timnas Jepang yang akan melawan Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Siap memberi dukungan penuh untuk Pasukan Garuda?