Ferguson Ternyata Pernah Memprediksi Performa Buruk Messi

Pada 2015 silam, Ferguson dimintai pendapatnya soal siapa pemain yang tepat dinilai jadi pesepak bola terbaik dunia. Ia pun tak mengelak jika Messi merupakan pemain terbaik dunia, tapi ia menilai Ronaldo punya kelebihan yang tak dimiliki Messi. 

"Orang-orang mengatakan siapa pemain terbaik di dunia? Dan banyak yang mengatakan Messi, Anda tidak bisa membantah pendapat tersebut. Namun, Ronaldo bisa bermain di klub manapun (untuk Millwall, QPR, Doncaster) dan bisa membuat hattrick dalam pertandingan. Saya tak yakin Messi bisa melakukan itu,” ujar Ferguson dikutip Sportbible.

Ronaldo dinilai punya keunggulan soal adaptasi. Ia bisa bermain dengan baik dan mencetak banyak gol selama pindah-pindah klub, mulai dari Inggris, Spanyol, Italia, hingga kembali ke Inggris.

Sejak memilih hengkang ke PSG, Messi belum menciptakan gol maupun assist bagi timnya. Teranyar, ia marah besar lantaran diganti saat pertandingan PSG melawan Lyon. Raut wajahnya jelas menunjukkan kekecewaan, terlebih dengan gesturnya yang tak enak.

Messi ditarik pada menit 76. Keputusan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, ternyata membuat Messi marah. Ia tak cuma pasang muka muram usai ditarik keluar. Dia juga menolak jabat tangan dan melayangkan sejumlah kalimat kepada Pochettino yang menggambarkan kekecewaannya saat menuju bench.

Namun, saat Messi diganti, PSG malah tampil lebih efektif. Mereka mampu mencetak gol kemenangan di masa injury time, dan mengunci laga dengan skor 2-1.

Hal itu membuat kemampuan dirinya mulai dipertanyakan. Terlebih, ia didukung pemain-pemain terbaik di dunia selama berada di atas lapangan, seperti Kylian Mbappe, Neymar, dll.

Sementara Ronaldo tampil menakutkan bersama Setan Merah. Sejak melakukan debut keduanya di MU, Ronaldo selalu mencetak gol. Usai membuat brace ke gawang Newcastle, ia mencetak gol ke gawang Young Boys di Liga Champions, dan kembali membubuhkan namanya di papan skor melawan West Ham Unitid di kompetisi domestik.

Jika membandingkan pemain-pemain yang mendukungnya di lapangan, Ronaldo nampaknya punya partner yang masih kalah nama besarnya dibandingkan pemain-pemain PSG. Namun, itu tak menyurutkan performanya dalam beberapa laga yang sudah di jalani.

Menariknya, Ronaldo kali ini tampil dengan peran baru. Biasa diberi peran sebagai penyerang sayap, ia kini jadi penyerang utama yang jadi targetman di MU.

Meski ini terlalu awal untuk menilai Messi dan Ronaldo sukses di tim barunya, Ronaldo nampaknya sejauh ini masih unggul. Apa yang dikatakan Ferguson pada enam tahun silam pun boleh dibilang sudah menjadi kenyataan.