5 Pelatih Terbaik Asal Jerman Sepanjang Masa, Bertabur Prestasi!
Ottmar Hitzfield (twitter.com/ChampionsLeague)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jerman merupakan negara yang memiliki prestasi internasional terbaik di Eropa dengan mengoleksi 4 gelar Piala Dunia dan 3 Piala Eropa. Hal ini tidak lepas dari kualitas kompetisi dan pemain yang mereka miliki. Namun, satu faktor lainnya yang terkenal hebat adalah kualitas pelatih.
Mereka bahkan tersebar di klub-klub besar di luar Jerman dan telah membuktikan diri lewat deretan prestasi mentereng. Sebut saja Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel yang berhasil meraih gelar Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. Namun, dalam sejarahnya, ada pelatih asal Jerman lainnya yang lebih hebat dan dianggap terbaik sepanjang masa. Siapa saja? Ini ulasannya.
1. Hennes Weisweiler
Hennes Weisweiler (goal.com)Fakta bahwa FC Koln memiliki akademi pelatihan populer dengan nama Hennes Weisweiler memberi tahu kita tentang pengaruh Weisweiler pada sepak bola Jerman. Selain mengelola klub, ia juga melatih beberapa pelatih top dari seluruh dunia, termasuk Jupp Heynckes.
Prestasi Weisweiler di antaranya mengantarkan Moenchengladbach meraih 3 gelar Bundesliga, 1 Piala UEFA (Liga Europa), dan juga mempersembahkan 1 trofi Bundesliga untuk FC Koln. Ia juga pernah melatih Barcelona selama satu musim pada musim 1975/1976.
2. Helmut Schon
Helmut Schon (tagesspiegel.de)Sama seperti Joachim Loew, Helmut Schon juga dikenal karena kesuksesannya bersama tim nasional yang saat itu masih bernama Jerman Barat. Kariernya yang luar biasa selama 14 tahun bersama timnas menghasilkan Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.
Schon menerima penghargaan FIFA Order of Merit pada tahun 1984 untuk prestasinya bersama timnas Jerman, yang juga mencapai final Piala Dunia 1966 dan Piala Eropa 1976.
Baca Juga: 5 Jebolan Akademi Bayern Munich di Skuat Jerman Piala Eropa 2020
3. Ottmar Hitzfeld
Ottmar Hitzfield (twitter.com/ChampionsLeague)Editor’s picks
Ottmar Hitzfeld mengakhiri kariernya sebagai pemain di Swiss bersama FC Luzern. Ia juga menutup kariernya sebagai manajer usai melatih Timnas Swiss. Keberhasilannya bersama tim Zurich adalah meraih 2 kali gelar Liga Swiss dan membuat Ottmar Hitzfeld mendapat pekerjaan di Borussia Dortmund. Dia sukses besar dengan mempersembahkan 2 gelar Bundesliga dan 1 Liga Champions musim 1996/1997.
Kemudian dia mendapat pekerjaan di Bayern Munchen pada 1998. Dia memenangkan 19 gelar untuk Die Bavarian, termasuk 5 Bundesliga, 3 DFB Fokal, dan 1 Liga Champions. Hitzfield sendiri dianugerahi sebagai Pelatih Terbaik Dunia dua kali pada tahun 1996 dan 2000.
4. Udo Lattek
Udo Lattek (fcbarcelona.com)Mendiang Udo Lattek adalah salah satu manajer paling sukses di tahun '70-an dan '80-an. Dia adalah satu-satunya pelatih, bersama Giovanni Trapattoni, yang memenangkan tiga gelar utama Eropa–Piala Eropa (Liga Champions), Piala UEFA (Liga Europa), dan Piala Winners dan dia adalah satu-satunya yang mampu melakukannya dengan tiga tim berbeda, yakni Bayern Munchen, Monchengladbach, dan FC Barcelona.
Dia juga berhasil persembahkan 6 gelar Bundesliga untuk Bayern Munchen, 2 untuk Monchengladbach, dan 1 gelar LaLiga untuk Barcelona.
5. Otto Rehhagel
Otto Rehhagel (sport.sky.de)Otto Rehhagel terkenal setelah mengejutkan dunia dengan membawa tim nasional Yunani menjuarai Piala Eropa 2004 yang tetap menjadi pencapaian terbesar sepanjang karier manajerialnya yang selama 40 tahun. Di level klub dia, sempat melatih 10 tim berbeda yang semuanya klub Bundesliga, termasuk Bayern Munich. Namun, ia menikmati kesuksesan paling besar bersama Werder Bremen. Ia total sudah mengangkat 11 gelar, termasuk 2 gelar Bundesliga, 3 DFL Supercup, dan 2 DFB Pokal.
Tak hanya itu, dia juga sempat mengejutkan Bundesliga dengan membawa tim kuda hitam, Kaiserslautern, menjadi juara Bundesliga musim 1997/1998.
Tidak mengherankan jika kualitas sepak bola Jerman sangat luar biasa, baik di level klub maupun tim nasional. Mereka memiliki deretan pelatih yang fantastis dengan filosofi bermain yang atraktif. Bahkan, dalam satu dekade terakhir pelatih-pelatih asal Jerman pun bisa berbicara banyak di ajang prestisius seperti Liga Champions.
Baca Juga: Jerman, dari Pabrik Pemain Hingga Telurkan Pelatih Cerdas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
