Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fisayo Dele-Bashiru, Calon Bintang yang Audisi di Lazio

ilustrasi bendera Lazio (pixabay.com/jorono)

Fisayo Dele-Bashiru menjadi pahlawan Lazio kala menahan imbang Atalanta dengan skor 1-1 pada pekan ke-18 Serie A Italia 2024/2025, Minggu (29/12/2024) dini hari WIB. Pemain asal Nigeria berusia 23 tahun tersebut membobol gawang yang dijaga Marco Carnesecchi pada menit 27. Berkat golnya itu, Lazio pun sukses mencuri satu poin dari tim yang tengah memuncaki klasemen.

Untuk Dele-Bashiru, gol ini juga punya implikasi yang krusial. Kini, kesempatannya untuk bisa menjadi pemain permanen Lazio makin besar. Pada musim ini, ia memang hanya direkrut secara pinjaman dari Hatayspor. Pemain bernomor punggung 7 itu perlu memenuhi beberapa syarat tertentu agar Lazio membelinya.

Dengan begitu, bisa dibilang Dele-Bashiru saat ini tengah menjalani audisi di klub ibu kota Italia tersebut. Lalu, seperti apa sebenarnya Fisayo Dele-Bashiru? Bagaimana peluangnya untuk bisa lolos dari audisi di Lazio? Berikut ulasannya lengkapnya.

1. Pernah menghuni akademi Manchester City jadi bukti potensi Fisayo Dele-Bashiru

Nama Fisayo Dele-Bashiru memang terbilang cukup asing dibandingkan beberapa pemain muda potensial lain. Namun, bukan berarti ia tidak memiliki bakat yang istimewa. Dele-Bashiru pernah menimba ilmu di akademi Manchester City.

Pemain setinggi 1,86 meter ini bahkan sudah bergabung dengan The Cityzens sejak berusia 8 tahun. Ia memang tidak pernah bermain di tim senior Manchester City. Namun, selama di tim junior, Dele-Bashiru merupakan seorang pemain andalan.

Di English Premier League U-18 2018/2019, misalnya, ia mampu mencetak 3 gol dan 1 assist dari 21 penampilan. Jumlah tersebut terbilang produktif untuk Dele-Bashiru yang kerap dipasang sebagai gelandang box-to-box. Semusim kemudian, ia naik kelas dengan bermain bersama Manchester City U-23 di Premier League 2. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Dele-Bashiru yang masih berusia 19 tahun bermain 14 kali dengan mencetak 1 gol dan 1 assist.

2. Fisayo Dele-Bashiru punya mentalitas berjuang sejak dini

Untuk 2020/2021, demi mendapatkan kesempatan bermain di level senior, Fisayo Dele-Bashiru akhirnya memilih untuk meninggalkan Manchester City. Ia bergabung dengan Sheffield Wednesday. Keputusan ini menjadi tanda awal soal mentalitasnya dalam berjuang.

Alih-alih bertahan di zona nyaman, Dele-Bashiru lebih memilih untuk menantang dirinya. Sikap seperti itu kembali terlihat ketika dirinya bergabung dengan Hatayspor pada awal musim 2023/2024. Padahal, saat itu, ada beberapa klub yang lebih bergengsi yang juga menaruh minat kepadanya. 

Jejak Dele-Bashiru di kedua klub tersebut pun cukup mentereng. Pada musim terakhirnya bersama Sheffield Wednesday (2022/2023), ia membantu mereka promosi ke EFL Championship Inggris dengan kontribusi 4 gol dan 1 assist dari 34 penampilan. Sementara, bersama Hatayspor pada 2023/2024, ia mampu mencetak 9 gol dan 6 assist dari 39 penampilan di seluruh kompetisi.

3. Fisayo Dele-Bashiru harus bekerja lebih keras demi dapat kontrak permanen dari Lazio

Lazio begitu serius dalam mendapatkan Fisayo Dele-Bashiru pada 2024/2025 ini. Sebelum mengamankan tanda tangannya, mereka berulang kali bernegosiasi dengan Hatayspor. Keduanya akhirnya sepakat untuk melakukan transfer dengan skema peminjaman.

Menurut laporan, Lazio harus mengeluarkan uang sekitar Rp34 miliar untuk mengikatnya secara pinjaman. Nantinya, ketika memutuskan untuk membelinya secara permanen, Lazio harus mengeluarkan uang tambahan sebesar Rp70 miliar. Namun, kegigihan Lazio tersebut bukan jaminan bagi Dele-Bashiru.

Jika melihat statistiknya sejauh ini, ia masih perlu kerja lebih keras demi mendapat kontrak permanen. Hingga 31 Desember 2024, Dele-Bashiru baru bermain 13 kali dan mencetak 4 gol serta 2 assist  di seluruh kompetisi. Perannya di tim juga masih sebatas pemain cadangan.

Pelatih Lazio, Marco Baroni, bahkan mengungkapkan secara terbuka soal ketidakpuasannya mengenai performa Dele-Bashiru. Menurut Baroni, sang pemain masih memiliki beberapa kelemahan dari segi teknik. Ia pun menutut Dele-Bashiru untuk memperbaikinya jika ingin mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak.

"Dele membaik tiap hari. Dia banyak bermain di Liga Europa musim ini. Mungkin, ia harus lebih berkualitas dalam urusan umpan. Namun, secara fisik, dia sangat efektif. Kami sering menggunakan pemain di tiap lini. Ini mengapa pemain seperti Dele-Bashiru harus lebih bekerja agar bisa sesuai karena dirinya memang tidak terbiasa," kata Baroni, dikutip Football Italia.

Musim ini jadi kali pertama Fisayo Dele-Bashiru bermain di liga top Eropa. Performa yang apik bukan hanya akan mengantarkannya kepada kontrak permanen dari Lazio, melainkan juga peluang-peluang yang lebih besar pada masa mendatang. Mampukah ia merealisasikan potensinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us