Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gara-gara Duit, MU dan Liverpool Ikut European Super League

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Manchester United jadi satu dari 12 klub yang memprakarsai European Super League. Mereka pun sudah siap ambil bagian di ajang yang kini jadi kontroversial tersebut. 

Wakil Chairman MU, Joel Glazer, menyebut kompetisi ini bakal jadi ajang yang ditunggu. Mengingat, klub terbaik dunia ambil bagian di sini.

"Bersatunya klub dan pemain terbaik dunia dalam satu medium selama satu musim, Liga Super melahirkan babak anyar sepak bola Eropa," kata Joel dikutip Manchester Evening News.

1. Urusan finansial jadi alasan klub jadi alasan Manchester United

www.mirror.co.uk

Dia mengungkapkan alasan kenapa MU bakal ambil bagian di ajang tersebut. Selain atmosfer yang lebih kompetitif, urusan finansial klub jadi motif utama. Maklum, setiap klub dijanjikan dana yang sangat besar jika mau jadi partisipan di ajang ini.

"Fasilitas di kompetisi European Super League levelnya sudah kelas dunia. Tentu, ini bakal mengembangkan finansial klub dan piramida sepak bola secara keseluruhan," ujar Joel.

2. Harapan Liverpool dari European Super League

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, perpanjang kontrak bersama The Reds hingga 2024. liverpool.com

Sementara, klub Premier League lainnya, Liverpool, juga membeberkan alasan bergabung di European Super League. Melalui situs resmi klub, mereka menyebut jika kompetisi ini jadi solusi anyar yang membantu klub menyeimbangkan neraca keuangan yang sempat goyah akibat pandemik COVID-19.

Mereka yakin, klub bakal mendapatkan akselerasi dan stabilitas baru dalam bisnis sepak bola Eropa.

"Terlebih, dalam beberapa tahun belakangan, Founding Clubs sudah memiliki target guna pengembangan kualitas dan intensitas kompetisi Eropa di setiap musimnya dan menciptakan format agar klub serta para pemainnya bisa berkompetisi dengan basis reguler," tulis pernyataan resmi Liverpool.

3. FIFA dan UEFA sudah beri ancaman kepada klub yang terlibat di European Super League

uefa.com

Kompetisi ini awalnya memang digagas beberapa Asosiasi Klub Eropa (ECA). Andrea Agnelli sosok yang paling disorot soal ini lantaran menjabat sebagai Presiden ECA. Dia saat ini merupakan Presiden Juventus.

Namun, wacana tersebut ditolak mentah-mentah oleh FIFA dan UEFA. Mereka bahkan sudah memberikan ancaman kepada klub dan pemain yang nekat mentas di ajang ini, yakni dilarang tampil di kompetisi manapun dan timnas.

Federasi sepak bola Inggris juga tak ketinggalan. Mereka mengecam keras aksi 12 klub tersebut. European Super League dinilai bisa merusak ekosistem persaingan klub di kompetisi domestik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us