Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gareth Southgate Ajak Skuad Inggris Menabrak Batas

Inggris vs Skotlandia. (twitter.com/EURO2020)

Jakarta, IDN Times - Apa yang didapat Inggris di Piala Eropa 2020 ini bukanlah hasil dari sistem kebut semalam. Ada proses panjang yang sudah mereka lalui sejak 2018 lalu.

Semua berawal di Piala Dunia 2018. Berbekal pemain-pemain apik yang ditempa manajer-manajer berkelas di Premier League, Gareth Southgate mampu mengantarkan Inggris menembus babak semifinal kala itu.

Ini menjadi sebuah capaian tersendiri bagi Inggris, mengingat mereka terakhir kali menjejakkan kaki di semifinal Piala Dunia pada 1990 silam. Setelah itu, capaian positif Inggris berlanjut. Mereka mampu mencapai babak semifinal UEFA Nations League pada 2019.

Kini, Inggris kembali menginjakkan kaki di semifinal Piala Eropa 2020. Mulai rutin menginjak babak semifinal, Southgate mengajak para pemainnya untuk terus menabrak batas dan tidak terpaku pada capaian semifinal saja.

1. Southgate percaya dengan kekuatan Inggris

thefa.com

Southgate berujar, bahwa Inggris sejatinya tidak punya sejarah yang begitu menonjol di sepak bola. Paling banter, mereka mampu menjadi juara Piala Dunia pada 1966 silam. Selepasnya, Inggris tenggelam.

Namun, Southgate melihat bahwa sekarang, Inggris bisa menabrak batas dan mampu mencetak sejarah baru. Keyakinan itu muncul karena Southgate percaya akan kekuatan timnya.

"Saat ini, kami masih terus berusaha untuk menabrak batas, yang ada, dan di Piala Eropa 2020 ini, kami akan menabrak batas lagi. Jika kami nanti lolos ke final, itu akan jadi catatan tersendiri bagi kami," ujar Southgate, dilansir ESPN FC.

2. Southgate hormati Denmark

Wales vs Denmark. (twitter.com/EURO2020)

Terlepas dari semangat yang Inggris usung, Southgate mengaku ia dan para pemainnya tetap menaruh respek terhadap Denmark. Selain karena penampilan mereka yang apik di Piala Eropa 2020 ini, mereka punya sejarah tersendiri.

"Hormat kami untuk Denmark. Saya pribadi juga ingat betul bagaimana mereka sukses memenangi gelar ini (Piala Eropa) pada 1992 silam," ungkap Southgate.

3. Catatan Inggris buruk saat bersua Denmark

Inggris vs Skotlandia. (twitter.com/EURO2020)

Inggris boleh saja semangat. Namun, mereka harus benar-benar mewaspadai Denmark. Selain punya potensi untuk meledak di Wembley nanti, catatan Inggris saat bersua Denmark juga tidak bagus-bagus amat.

Total, dari enam pertemuan terakhir, Inggris hanya menang dua kali atas Denmark. Sisanya, tiga laga dimenangi Denmark, dan satu laga berakhir imbang. Terakhir, di ajang UEFA Nations League 2020, skuad Inggris asuhan Gareth Southgatee tumbang 0-1 di tangan Denmark.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us