4 Gelandang Anyar Inter Milan pada Musim Panas 2025

05 Sep 2025, 13:26 WIB

Tio Wahyu Utomo

ilustrasi bola sepak (pexels.com/PABLO GÓMEZ)

Intinya sih...

Inter Milan mengganti 13 pemain untuk menyesuaikan skema taktik baru.
Luis Henrique diboyong dengan biaya 23 juta euro, Andy Diouf dengan biaya 20 juta euro, dan Petar Sucic dengan harga 14 juta euro.
Nicola Zalewski dibeli dari AS Roma tapi langsung dijual kepada Atalanta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah menukangi Inter Milan kurang lebih selama 4 tahun, Simone Inzaghi mundur dari jabatan pelatih untuk digantikan oleh Christian Chivu pada musim panas 2025. Di bawah juru taktik anyar, I Nerazzurri melepas 13 nama. Selain menambah dana transfer, ini dilakukan agar membuka ruang bagi pemain yang lebih cocok dengan skema taktik.

Pada bursa transfer musim panas 2025, lima pemain anyar didatangkan Inter Milan. Ternyata, empat di antaranya menjalankan peran sebagai gelandang. Selain itu, mereka masih berusia muda. Lantas siapa saja gelandang yang dimaksud? Berikut daftar serta pembahasannya.

1. Inter Milan memboyong Luis Henrique dengan biaya 23 juta euro dari Olympique Marseille

Berkat performa yang ditampilkan bersama Olympique Marseille, Luis Henrique diboyong Inter Milan dengan biaya 23 juta euro atau sekitar Rp437,3 miliar pada musim panas 2025. Dirinya diikat kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Dia memperkaya pilihan rotasi khususnya di posisi gelandang kanan.

Sebelumnya, Henrique ditebus Olympique Marseille dari Tres Passos AC seharga 8 juta euro atau sekitar Rp152,2 miliar pada musim panas 2020. Tak langsung lancar, pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut menjalankan peran pelapis. Ini membuatnya sempat dipinjamkan ke Botafogo agar mendapat jam terbang.

Selepas menjalani peminjaman, Henrique perlahan tumbuh sebagai salah satu pilar kunci permainan Olympique Marseille. Dirinya pernah menjalankan beberapa peran di area tengah dan depan. Pemain asal Brasil ini menghasilkan 11 gol dan 16 assist dari total 108 pertandingan (5.702 menit) bersama Les Phoceens.

Namun, pemain kelahiran Joao Pessoa ini belum diandalkan Christian Chivu di awal musim 2025/2026. Dari dua laga yang sudah dijalankan Inter Milan, Henrique hanya bermain 4 menit melawan Torino dan tidak diturunkan sama sekali saat menjamu Udinese.

2. Andy Diouf didatangkan Inter Milan dari RC Lens dengan biaya 20 juta euro

Berseragam RC Lens kurang lebih selama 2 tahun, Andy Diouf pergi ke Inter Milan pada musim panas 2025. Dia datang dengan biaya 20 juta euro atau Rp380,5 miliar dan menandatangani kontrak 5 tahun yang berlangsung sampai 2030. Kehadirannya menjadi angin segar karena bisa menempati beberapa peran di sektor tengah.

Sebelum berkarier di Italia, Diouf ditebus RC Lens dari FC Basel dengan harga 14 juta euro atau Rp266,4 miliar pada musim panas 2023. Dia menunjukkan perkembangan performa sehingga kerap diplot sebagai gelandang tengah utama. Dirinya juga beberapa kali dirotasi ke posisi gelandang serang dan gelandang bertahan. Pemain yang kini berusia 22 tahun ini menyumbang 2 gol dan 2 assist dari total 68 laga untuk Les Sang et Or.

Pada musim 2025/2026 ini, Christian Chivu sudah memainkan Diouf di laga melawan Torino. Sementara saat Inter Milan kalah 1-2 dari Udinese, Diouf hanya duduk di bangku cadangan.

3. Petar Sucic dibeli dari Dinamo Zagreb dengan harga 14 juta euro

Petar Sucic hengkang dari Dinamo Zagreb untuk memulai babak baru dalam kariernya bersama Inter Milan pada musim panas 2025. Dirinya dibeli 14 juta euro atau sekitar Rp266,3 miliar dan memperoleh kontrak 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Dia bisa diplot sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan.

Sucic didatangkan Dinamo Zagreb II dari Zrinjski Mostar U-19 seharga 200 ribu euro atau sekitar Rp3,8 miliar pada musim dingin 2022. Tak langsung gabung, dia terlebih dahulu kembali berseragam Plemici tetapi dengan status pinjaman. Langkah ini dilakukan agar ia bisa mendapat jam terbang.

Sucic sendiri baru membela Dinamo Zagreb pada musim panas 2023. Pemain asal Kroasia tersebut bertransformasi sebagai sosok penting dengan mengisi posisi gelandang bertahan utama. Hasilnya, dia ikut mengantar Plavi meraih berbagai gelar domestik. Dia menyumbang 9 gol dan 6 assist dari total 75 pertandingan di semua kompetisi.

Pemain yang kini berusia 21 tahun ini sudah diandalkan Christian Chivu di Piala Dunia Antarklub 2025. Di Serie A 2025/2026, Sucic juga menjadi pilihan utama di lini tengah Inter Milan. Bahkan di laga perdana saat Inter Milan menang 5-0 melawan Torino, ia berhasil membuat 1 assist.

4. Nicola Zalewski dibeli dari AS Roma tapi langsung dijual kepada Atalanta

Selepas menjalani peminjaman, Nicola Zalewski dipermanenkan Inter Milan dari AS Roma dengan biaya 8 juta euro atau Rp152,2 miliar pada musim panas 2025. Namun, pemain kelahiran Tivoli ini langsung dijual kepada Atalanta 17 juta euro atau sekitar Rp323,5 miliar. Dia mendapat kontrak 4 tahun yang berlangsung sampai 2029 bersama La Dea.

Inter Milan meminjam Zalewski dengan merogoh kocek 600 ribu euro atau sekitar Rp11,4 miliar dari AS Roma pada musim dingin 2025. Dia ternyata lebih sering memulai laga sebagai gelandang kiri pengganti. Dirinya beberapa kali digeser ke gelandang serang dan gelandang kanan. Pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut tampil dalam 17 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan 1 assist bersama I Nerazzurri.

Keempat gelandang anyar di atas diboyong Inter Milan pada musim 2025. Namun, Zalewski langsung dijual kepada Atalanta. Sementara, Henrique, Diouf, Sucic menjadi investasi jangka panjang lini tengah I Nerazzurri. Menurutmu, siapakah yang nantinya menjelma sebagai pilar kunci?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.