3 Pemain Hebat yang Pernah Berseragam Bayern Munich dan Galatasaray

Kedua tim bertemu di fase grup Liga Champions

Bayern Munich dan Galatasaray tergabung di grup yang sama pada Liga Champions Eropa 2023/2024. Bayern Munich tampil lebih perkasa dengan dua kali meraih kemenangan atas Galatasaray. Die Roten sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, sementara Galatasaray masih harus berjibaku dengan Manchester United dan Copenhagen untuk menyegel satu tiket tersisa.

Galatasaray dan Bayern Munich juga tercatat beberapa kali saling bertukar pemain. Bahkan, mereka mampu membawa kedua tim tersebut meraih beberapa trofi bergengsi. Berikut tiga pemain hebat yang pernah berseragam Bayern Munich dan Galatasaray.

1. Hamit Altintop menghabiskan sebagian besar kariernya di Bundesliga

3 Pemain Hebat yang Pernah Berseragam Bayern Munich dan GalatasarayHamit Altintop (uefa.com)

Meskipun membela Turki, Hamit Altintop merupakan pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman. Hal itu membuatnya mengawali karier sepak bola bersama beberapa klub Jerman. Salah satunya adalah Bayern Munich yang ia bela pada 2007--2011.

Bersama Die Roten, Altintop yang berposisi sebagai gelandang tersebut mampu memberi masing-masing dua gelar juara Bundesliga dan DFB Pokal. Ia juga turut mengantar Bayern Munich tampil di final Liga Champions 2010, meski harus bertekuk lutut dari Inter Milan. Pada 2011, Altintop memutuskan hengkang dari Allian Arena ke Real Madrid.

Hanya semusim bersama Real Madrid, Altintop kemudian memilih bergabung dengan Galatasaray. Pemain yang turut mengantar Turki menjadi semifinalis Piala Eropa 2008 tersebut bertahan selama 5 musim bersama raksasa Turki itu. Selama periode tersebut, Galatasaray dibawanya meraih masing-masing dua gelar juara Liga Turki dan Piala Turki. Pada 2016, Altintop kembali ke Bundesliga, kali ini dengan seragam Darmstadt.

Baca Juga: 4 Pemain yang Sempat Berseragam Manchester United dan Galatasaray

2. Lukas Podolski pernah 2 musim berseragam Galatasaray

3 Pemain Hebat yang Pernah Berseragam Bayern Munich dan GalatasarayLukas Podolski (twitter.com/GalatasaraySK)

Lukas Podolski mulai bersinar ketika ia masih berseragam FC Koeln. Ketika itu, ia mampu membawa Koeln promosi ke Bundesliga dengan mencetak 24 gol semusim. Ia bahkan sudah dipanggil Timnas Jerman meski tak bermain di kompetisi kasta teratas.

Performa tajam Podolski kemudian menarik perhatian Bayern Munich yang membelinya pada 2006. Sayang, performa Podolski bisa dikatakan jauh dari kata impresif. Sebagai seorang penyerang, ia hanya mampu melesakkan 26 gol dari 106 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga kalah bersaing dari juru gedor Bayern lainnya seperti Luca Toni dan Miroslav Klose.

Setelah meninggalkan Allianz Arena pada 2009, Podolski sempat kembali ke Koeln dan bebeberapa musim di Arsenal sebelum akhirnya berlabuh ke Galatasaray pada 2015. Tampil selama 2 musim, Podolski mampu membawa Galatasaray menjuarai Piala turki. Saat ini, Podolski tampil bersama Gornik Zabrze di Liga Polandia.

3. Franck Ribery membela Galatasaray sebelum menjadi bintang Bayern Munich

3 Pemain Hebat yang Pernah Berseragam Bayern Munich dan GalatasarayFranck Ribery (fcbayern.com)

Jika Hamit Altintop dan Lukas Podolski lebih dahulu membela Bayern Munich sebelum berseragam Galatasaray, Franck Ribery justru sebaliknya. Perjalanan Ribery bersama Galatasaray memang tergolong singkat, yakni hanya 17 pertandingan di semua kompetisi. Meski begitu, penampilannya bisa dibilang impresif.

Ribery mencetak gol pembuka di final Piala Turki 2005 ketika Galatasaray membantai sang rival, Fenerbahce, dengan skor telak 5-1. Trofi tersebut merupakan trofi pertama bagi pemain asal Prancis tersebut. Namun, pada akhir musim, Ribery memilih untuk membela klub Ligue 1 Prancis, Marseille.

Dua musim bersama Marseille, Ribery kemudian menerima tawaran Bayern Munich pada 2007. Sejak saat itulah Ribery dikenal sebagai salah satu winger terbaik di dunia. Duetnya bersama Arjen Robben di sisi sayap begitu ditakuti oleh para lawannya. Terbukti, Ribery mampu meraih 9 gelar juara Bundesliga, 6 DFB Pokal, dan 1 Liga Champions.

Ia juga turut mengantar Bayern Munich menjadi tim Jerman pertama yang meraih treble winner pada 2012/2013. Penampilan apiknya tersebut membuatnya dianugerahi gelar pemain terbaik Eropa oleh UEFA. Pada musim yang sama, ia juga menempati peringkat ketiga Ballon d'Or. Kebersamaan Ribery dan Bayern Munich berakhir pada 2019 ketika sang pemain memutuskan hengkang ke Fiorentina.

Ketiga pemain tersebut mampu menunjukkan performa yang impresif selama membela Bayern Munich dan Galatasaray. Bahkan, mereka turut membantu kedua tim tersebut meraih beberapa trofi bergengsi.

Baca Juga: 5 Pemain yang Juara Liga Bersama Bayern Munich dan Inter Milan

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya