Gengsi Ligue 1 Lengser, Messi Jadi Pemain Kompetisi Lapis 2

Jakarta, IDN Times - Gengsi Ligue 1 turun drastis. Mereka kini bukan termasuk dalam lima kompetisi top Eropa setelah digusur oleh Primeira Liga Portugal.
Situs resmi UEFA menyatakan, Primeira Liga Portugal kini ada di peringkat lima dengan koleksi poin koefisien sebesar 44.216. Sementara, Ligue 1 ada di bawahnya dengan koleksi 43.498 poin.
1. Ligue 1 terlalu PSG Sentris
Perhitungan ini muncul berdasarkan performa dari masing-masing tim yang diakumulasikan berdasarkan kiprah di kompetisi domestik dan Eropa dalam lima musim terakhir. Artinya, itu dihitung sejak 2017/18.
Memang, Ligue 1 dalam beberapa musim terakhir terbilang jomplang kualitasnya. Kekuatan uang PSG terlalu dominan, membuat tim-tim lainnya sulit berkembang.
Pencapaian tim lain di kompetisi Eropa juga tak terlalu mentereng, dan gagal mendongkrak gengsi dari Ligue 1.
Sedangkan, tim Primeira Liga Portugal belakangan menyalak di kompetisi Eropa dan mampu menciptakan sejumlah kejutan. Salah satunya adalah FC Porto yang sempat mendepak Juventus di Liga Champions musim lalu.
2. Messi turun gengsi
Efeknya begitu terasa buat seorang pemain macam Lionel Messi. Kini, Messi masuk ke kompetisi lapis kedua di Eropa.
Padahal, sudah lebih dari 20 tahun Messi bermain di kompetisi kasta pertama Eropa, yakni LaLiga. Secara konsisten, LaLiga masuk ke dalam kompetisi top Eropa selama 20 tahun terakhir.
3. Premier League rajanya
Premier League masih menjadi kompetisi paling elite di Eropa dengan nilai koefisien mencapai 87.926. Itu didasari atas kesuksesan Liverpool dan Chelsea juara Liga Champions, serta keberhasilan Manchester City serta Tottenham Hotspur ke final.
Lalu, Spanyol ada di posisi kedua kompetisi top Eropa dengan nilai koefisien 80.570 poin. Sementara, Serie A Italia ada di posisi ketiga, menggusur Bundesliga Jerman.