Makassar, IDN Times - Gol pemain penyerang PSM Makassar, Eero Markkanen, dinobatkan sebagai gol terbaik pada pekan pertama AFC Cup 2019. Gol itu dicetak saat PSM bermain imbang 1-1 melawan Home United di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (27/2) lalu.
Penobatan diumumkan melalui laman the-afc.com, Sabtu (2/3). “Pemenang gol terbaik pekan ini setelah diputuskan berdasar pemungutan suara di situs resmi AFC,” bunyi pengumuman di laman tersebut.
Ditutup pada Sabtu (2/3) pukul 04.00 WIB, the-afc.com menghimpun suara dari 99.429 pengunjung untuk menentukan gol terbaik pekan ini. Dari jumlah tersebut, 51 persen atau sekitar 50.452 memilih gol Markkanen.
Gol penyerang tim nasional Finlandia itu melampaui capaian untuk gol pemain Hanoi FC, Do Duy Manh, dengan 44.508 suara. Gol tersebut dicetak dari luar kotak penalti saat bertanding melawan Naga World.
Berikutnya, pemain Al Jazeera, Mahmoud Al Mardi, meraih 4.161 suara untuk gol bola melengkungya ke gawang Al Najma. Sedangkan pemain Home United, Hami Syahin, yang melepaskan gol jarak jaruh ke gawang PSM Makassar, hanya menghimpun 128 suara.
Eero Markkanen mencetak gol bagi PSM pada menit ke-26, melawan Home United. Pemain berusia 27 tahun itu menyambut umpan pendek M. Rahmat, yang melanjutkan operan Wiljan Pluim. Bola ditendang dengan punggung kaki, meluncur mulus, dan tak terjangkau kiper Rudy Khairullah.
Gol tersebut menandai kembalinya Juku Eja di kompetisi sepak bola level Asia. Mereka terakhir kali bermain di Liga Champions Asia tahun 2005, atau 14 tahun lalu. Sayang, keunggulan PSM tidak bertahan lama karena Home United bisa menyamakan skor 1-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Pada pertandingan perdana Grup H, semua tim masih sejajar dengan tabungan 1 poin. Sebab di saat yang sama, Kaya FC-Iloilo dan Lao Toyota FC juga bermain imbang 1-1.
Pada pertandingan kedua, 13 Maret mendatang, PSM akan bertindak sebagai tuan rumah menghadapi Lao Toyota FC. Pertandingan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, karena Stadion Andi Mattalatta tidak memenuhi persyaratan standar AFC.
Gagal menang tidak mengecewakan pelatih PSM, Darije Kalezic. Terlepas dari hasil akhir, dia menilai timnya telah tampil menawan. Hanya saja beberapa peluang mencetak gol tambahan digagalkan oleh kiper lawan.
Kalezic juga menganggap pemainnya telah bermain maksimal, meski tidak terbiasa dengan lapangan rumput sintetis. “Kita bermain sangat aktif, seperti lawan kami. Ini awal yang baik dan saya optimistis performa tim bisa lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata dia.