Greenpeace Minta Maaf Atas Insiden di Laga Prancis vs Jerman, Ada Apa?

16 Jun 2021, 18:29 WIB

Jerman vs Prancis. (twitter.com/DFB_Team_EN)

Jakarta, IDN Times - Pertemuan antara Jerman dengan Prancis di Piala Eropa 2020 diwarnai hal tak terduga. Seorang paraglider, yang merupakan aktivis Greenpeace, mendarat darurat di dalam stadion menjelang kick off.

Greenpeace pun meminta maaf atas insiden tersebut. Mereka menyebut seharusnya aktivis yang memakai parasut berwarna kuning dan bertuliskan “Kick out oil Greenpeace” itu hanya melintas di atas Allianz Arena, Munich.

“Seorang pemrotes paralayang berusaha terbang di atas stadion untuk melepaskan bola lembut yang membawa catatan protes terhadap VW, sponsor acara, menyerukan kepada perusahaan untuk mempercepat penghentian mobil bensin dan diesel yang merusak iklim," kata seorang juru bicara dari Greenpeace Jerman, dikutip dari The Athletic pada Rabu (16/6/2021).

Rupanya, ada kendala teknis yang dialami, sehingga membuat sang aktivis Greenpeace mendarat darurat di dalam stadion.

1. Sejumlah penonton terluka

Pendaratan darurat itu ternyata menimbulkan korban luka dari bangku penonton. Mereka terkena puing-puing dari atas stadion yang jatuh karena terjerat tali parasut.

Greenpeace pun berjanji akan menyelidiki insiden ini. Mereka berjanji akan kooperatif dengan pihak berwenang.

“Kami ingin mengulangi permintaan maaf kami yang penuh dan tanpa pamrih kepada mereka yang terluka dan terkena dampak akibat kecelakaan ini," kata Greenpeace.

2. UEFA serahkan proses hukum ke pihak berwenang

Jerman vs Prancis. (twitter.com/DFB_Team_EN)

Dalam insiden ini, pihak kepolisian telah menangkan aktivis Greenpeace yang mendarat di stadion. Otoritas sepak bola Eropa, UEFA, menegaskan menyerahkan kasus tersebut pada pihak berwenang.

“Tindakan ugal-ugalan ini, yang bisa memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi sejumlah besar orang yang hadir, menyebabkan cedera pada beberapa orang yang menghadiri pertandingan yang sekarang berada di rumah sakit dan otoritas hukum akan mengambil tindakan yang diperlukan," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.

Mereka bersyukur, insiden tersebut tak mempengaruhi jalannya pertandingan Euro 2020. Diketahui, Prancis berhasil menaklukkan Jerman dengan skor 1-0.

3. Deschamps sempat kira terjun payung direncanakan

mirror.co.uk

Pelatih Prancis Didies Deschamps sempat mengira pendaratan paraglider tersebut sebagai hal yang sudah direncanakan. Ia saat insiden terjadi berada di bangku cadangan.

“Di bangku cadangan bersama Guy (asisten pelatih Guy Stephan), kami mencoba berlindung. Saya memiliki sedikit benjolan karena saya memukul penutup bangku. Ya, kami dekat, itu bisa menjadi tragedi sekali lagi," kata Deschamps usai pertandingan Prancis versus Jerman.

Ia menyesalkan adanya insiden yang seharusnya tak terjadi tersebut.