Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Guardiola Masih Teringat 25 Menit Horor Arsenal vs ManCity

Ilustrasi sepak bola (pixabay.com/ChaosSoccerGear)
Intinya sih...
  • Guardiola kecewa dengan performa ManCity dalam kekalahan 1-5 dari Arsenal di Emirates Stadium.
  • ManCity kehilangan arah dalam 25 menit terakhir pertandingan dan terus ditekan Arsenal, hingga kebobolan tiga kali.
  • Guardiola menyesali kebobolan gol Partey yang membuat pemain ManCity jatuh mentalnya, tapi tetap berharap untuk belajar dan menjadi lebih baik.

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kecewa dengan performa anak-anak asuhnya saat melawan Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (2/2/2025). Guardiola merasa para pemainnya kehilangan arah dalam duel tersebut.

Momen ini, menurut Guardiola, terjadi secara intens di 25 menit terakhir. Dalam periode tersebut, ManCity memang gak bisa berkembang dan terus ditekan Arsenal, hingga kebobolan tiga kali.

1. Horor 25 menit yang membekas

ManCity sebenarnya sempat bangkit usai Erling Haaland menjebol gawang David Raya dengan tandukannya di menit 55. Sayangnya, cuma berselang semenit, mereka kebobolan lagi lewat tembakan Thomas Partey yang berbelok arah karena membentur tubuh John Stones.

Setelah gol ini, ManCity jadi kehilangan arah. Hingga, mereka kebobolan tiga kali lewat aksi Myles Lewis-Skyelly (62’), Kai Havertz (75’), dan Ethan Nwaneri (90+3’).

"Saya hanya menyesali 25 menit terakhir. Kami lupa melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Kami lupa, soal apa yang telah dilakukan selama 65-70 menit," kata Guardiola mengutip laman resmi klub.

2. Permainan bak roller coaster

Sebenarnya, menurut Guardiola, performa ManCity gak buruk. Sebab, mereka bisa bermain lebih cair dan tampil menekan, khususnya di 10 hingga 15 menit awal laga. Tapi, Arsenal mampu mengatasi tekanan ManCity dan bantuan dari seisi Emirates Stadium cukup mengintimidasi.

"Saya menyesali 15-20 menit terakhir. Sisanya adalah pertandingan yang sangat bagus untuk kami. Sulit untuk memahami ketika Anda melihat hasilnya, tetapi ini adalah perasaan saya," kata Guardiola.

3. Catatan buruk buat ManCity

Kekalahan 1-5 dari Arsenal menghadirkan catatan buruk baru buat ManCity. Ini menjadi kekalahan perdana ManCity dengan selisih empat gol setelah ditangani Guardiola sejak 2017. Memang, menurut Guardiola, titik baliknya adalah gol Partey yang membuat semua pemain ManCity jadi jatuh mentalnya.

"Sekarang, kami harus merenung dan berbicara dengan para pemain. Berharap, hal itu tidak terjadi lagi. Itu bisa jadi rapuh karena terjadi berkali-kali. Namun, kami memiliki kewajiban untuk belajar dan selalu ada peluang untuk menjadi lebih baik," kata Guardiola.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us