UEFA Super Cup (awalnya bernama European Super Cup) merupakan laga tahunan yang mempertemukan pemenang Liga Champions dan Europa League. Dulunya, kompetisi ini mempertandingkan kampiun Liga Champions dan Piala Winners.
Dilansir situs resmi UEFA, pertandingan ini sudah diadakan sejak tahun 1973 silam. Walaupun bukan kompetisi utama di Benua Biru, tercipta sejumlah rekor mentereng, yang beberapa di antaranya mungkin bakal sulit dipecahkan. Apa saja itu?
Paolo Maldini dan Dani Alves menjadi dua pemain dengan penampilan terbanyak di gelaran UEFA Super Cup. Keduanya sama-sama telah bermain sebanyak lima kali. Maldini melakukan semuanya bersama AC Milan, sedangkan Alves ketika berseragam Sevilla dan Barcelona.
Selain paling sering tampil, Paolo Maldini dan Dani Alves hingga saat ini juga menjadi sosok yang mengoleksi trofi UEFA Super Cup terbanyak. Dalam lima kali kesempatan yang pernah mereka ikuti, keduanya sama-sama mampu memenangi ajang tersebut sebanyak empat kali.
Radamel Falcao mencetak tiga gol kala mengantarkan Atletico Madrid membantai Chelsea 4-1 pada edisi 2012. Sebenarnya, ada Terry McDermott yang juga membuat hattrick untuk Liverpool pada tahun 1977. Namun, kala itu pertandingan dilangsungkan dalam dua putaran.
Diego Costa sukses mencetak gol pada detik ke-50 saat Atletico Madrid melawan Real Madrid pada tahun 2018 lalu. Golnya kala itu juga mampu mengantarkan Los Rojiblancos membawa trofi UEFA Super Cup setelah menang 4-2 atas rival sekotanya tersebut.
Lionel Messi dua kali dinobatkan sebagai man of the match UEFA Super Cup, yakni edisi 2009 dan 2015. Pada 2009, ia membawa Barcelona memukul Shakhtar Donetsk. Sementara itu, pada edisi 2015, La Pulga mencetak dua gol kala Blaugrana mengalahkan Sevilla 5-4.
Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, dan Zinedine Zidane sukses juara UEFA Super Cup empat kali kala menjadi pemain dan pelatih. Bedanya, Ancelotti dan Guardiola tiga kali meraihnya sebagai pelatih, sedangkan Zidane masing-masing dua kali sebagai pemain dan pelatih.
Sir Alex Ferguson hingga detik ini masih menjadi pelatih yang paling sering membawa timnya ke UEFA Super Cup. Itu dilakukannya pada 1983 saat membesut Aberdeen dan tiga kali ketika menukangi Manchester United. Namun, Fergie cuma mampu dua kali menjadi kampiun.
Hingga tahun 2021, klub-klub asal Spanyol telah berpartisipasi sebanyak 29 kali dalam ajang UEFA Super Cup. Mereka meninggalkan klub asal Inggris di posisi kedua dengan 19 kali partisipasi, diikuti tim-tim asal Italia yang sudah tampil sebanyak 13 kali di gelaran ini.
Dengan seringnya berpartisipasi, tidak mengherankan jika klub-klub asal Spanyol menjadi yang paling sering menjuarai ajang UEFA Super Cup. Sejauh ini mereka sudah menggenggam 15 trofi. Kontribusi terbanyak disumbangkan dua tim raksasa, Barcelona dan Real Madrid.
Karena diadakan saat liga domestik kebanyakan belum dimulai, UEFA Super Cup mungkin cuma dijadikan ajang pemanasan bagi klub yang bertanding. Namun, itu tidak lantas membuat gengsinya memudar. Bahkan, sang juara sering dikatakan sebagai penguasa Benua Eropa.