[BREAKING] Timnas U-22 Tahan Imbang Iran 1-1 dalam Laga Uji Coba

Timnas U-22 sempat unggul lewat gol cepat Muhammad Rafli

Jakarta, IDN Times - Timnas U-22 harus puas bermain imbang melawan Iran dalam laga uji coba yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu (13/11). Mereka gagal meraih kemenangan usai unggul terlebih dahulu atas lawannya itu di babak pertama.

Indra Sjafri menurunkan pemain-pemain andalannya di lini tengah Timnas U-22, macam Muhammad Luthfi Kamal, Feby Eka, Syahrian Abimanyu saat memulai pertandingan . Mereka ditopang satu playmaker dari tim senior yang diproyeksikan untuk tampil di SEA Games 2019 Filipina, yakni Evan Dimas.

Masuknya pemain asal Surabaya tersebut ternyata membuat lini tengah Timnas U-22 tampil lebih menggigit. Hal itu terlihat dari dominasi mereka dalam menguasai bola dibandingkan dengan lawannya Iran hingga laga berjalan selama lima menit.

Tak berselang lama, skuat Garuda berhasil unggul cepat menit kesembilan. Berawal dari Firza Andika yang mampu lepas dari jebakan off-side di sisi kanan pertahanan Iran, dirinya mampu menggiring bola ke kotak berbahaya dan mengakhirinya dengan umpan matang yang langsung disambar Muhammad Rafli untuk jadi gol.

Tim tamu langsung tersengat, mereka mulai berani tampil keluar menyerang dan langsung menciptakan peluang berbahaya. Mehdi Ghayedi mampu mengancam Timnas U-22 melalui sundulannya setelah memanfaatkan umpan manis Mohammad Mioslemipour. Beruntung bola masih menyamping dari gawang Awan Setho.

Situasi di lapangan langsung berubah 360 derajat. Iran mulai menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang pun berhasil diciptakan oleh Iran yang tengah berusaha menyamakan kedudukan. Sebaliknya, Timnas U-22 hanya menunggu dan sesekali melakukan serangan balik.

Timnas U-22 hampir saja kebobolan pada menit ke-21. Amir Roustaei berhasil melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, tapi Awan masih bisa menepis bola ke luar lapangan sehingga hanya berbuah tendangan penjuru bagi Iran.

Hingga menit ke-30 Evan Dimas dan kolega masih kerepotan meladeni permainan tim tamu, mereka selalu kalah duel satu lawan satu, speed, dan aliran bola dibanding Iran. Hal itu membuat Timnas U-22 sangat sulit untuk sekadar merebut bola dari para pemain Iran.

Indra Sjafri coba melakukan perubahan dalam timnya karena permainan timnya didikte lawan. Ia memasukan Zulfiandi menganti Luthfi Kamal yang tampil melempem dalam laga tersebut. Hal itu sedikit membuat Timnas U-22 mulai bisa mengimbangi tim tamu.

Namun, dominasi Iran masih belum tertandingi. Mereka masih terus menggempur pertahanan Timnas U-22 di sisa waktu babak pertama. Hanya saja, hingga turun minum tim lawan gagal mengubah keadaan, sehingga mereka harus menutup babak pertama dengan skor tertinggal 1-0 dari tuan rumah.

Memasuki interval kedua, Timnas U-22 masih terus ditekan oleh Iran. Mereka masih selalu kesulitan untuk menguasai bola. Sebab, para pemain terlihat terburu-buru sehingga kesalahan-kesalahan mendasar seperti salah umpan masih sering terjadi di lapangan.

Menit ke-56, Timnas U-22 hampir menambah keunggulan setelah mendapatkan hadiah tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Iran. Andi Setyo yang menjadi algojo mampu melepaskan tendangan terukur dengan baik ke arah gawag Iran. Hanya saja, Meraj Esmaeili masih bisa mengamankan bola tersebut.

Tim tamu baru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat kaki Mohammad Reza Azadi. Ia berhasil menceploskan bola di dalam kotak 12 pas usai menerima umpan matang dari Ali Sohail di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia. Sehingga skor pun berubah menjadi 1-1.

Tuan rumah mulai bisa menguasai jalannya pertandingan saat memasuki menit ke-70. Hasilnya, Peluang emas sempat tercipta lewat kerjasama apik Sany Rizki, Osvaldo Haay, dan Egy. Sayang, Egy gagal mengeksekusi peluang emas tersebut dengan baik walau gawang Iran sudah kosong.

Sebaliknya, Iran juga sempat membuat peluang yang tak kalah bahaya. Younes Delfi mampu melepaskan tembakan dari dalam kotak berbahaya. Lagi-lagi, Awan yang tampil gemilang pada malam itu mampu menepis tendangan tersebut, sehingga gawang Timnas U-22 masih selamat.

Kedua tim terus berusaha untuk mencetak gol agar bisa memaksakan laga berakhir dengan kemenangan. Namun, baik Timnas U-22 maupun Iran gagal mengubah keadaan sampai wasit meniupkan peluit panjang. Walhasil kedua tim harus puas berbagi angka dalam laga uji coba tersebut.

Baca Juga: Kronologi Konflik Raheem Sterling dan Joe Gomez di Kamp Timnas Inggris

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya