Courtois Maju untuk Cetak Gol, Zidane: Bukti Kami Tak Pernah Menyerah!
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois..twitter/realmadriden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gol Karim Benzema memang berhasil menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan saat bermain imbang 2-2 melawan Valencia, Senin (16/12) dini hari lalu, tapi hal itu tak mungkin terjadi jika Thibaut Courtois tak memutuskan untuk maju ke depan pada pengujung pertandingan.
Gol Benzema tak bisa dilepaskan dari peran besar Courtois yang ikut maju ke depan. Mantan kiper Chelsea itu memutuskan membantu rekannya saat terjadi sepak pojok untuk Real Madrid. Tak sia-sia, ia berhasil menyundul bola tendangan sudut walau akhirnya bisa dihalau bek lawan.
"Toni Kroos berhasil mengirim umpan ke tiang dekat, saya melihat bola mengarah ke saya sehingga bola berhasil disundul dengan baik, Kemudian bola jatuh ke arah Benzema dan dia mencetak gol," kata Courtois dikutip Marca, yang mengungkapkan proses gol Benzema yang memaksa pertandingan berjalan imbang.
1. Courtois merasa tinggi badannya bisa dimanfaatkan saat Real Madrid menyerang
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. twitter.com/RealmadridplaceCourtois membeberkan alasan kenapa dirinya ikut merangsek ke depan dalam laga tersebut. Ia hanya berusaha untuk memanfaatkan peluang sekecil apa pun yang terjadi sebelum pertandingan selesai lantaran timnya sedang tertinggal.
Keputusannya untuk maju saat momentum tendangan penjuru itu lantaran ia percaya diri karena postur tubuhnya lebih tinggi jika dibandingkan lawan-lawannya.
"Saya memanfaatkan tinggi badan untuk menggapai tendangan sudut. Kalian tahu tinggi badan saya dua meter, lawan akan gugup jika berhadapan dengan lawan seperti saya," ujar kiper berpaspor Belgia itu.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Thibaut Courtois Ingin Meninggalkan Chelsea
2. Zidane anggap keputusan Courtois tepat saat maju jelang pertandingan
diariogol.comEditor’s picks
Aksi Courtois tentu sangat berisiko, lantaran gawang yang ditinggalkan kosong tanpa penjagaan. Jika taktik itu gagal, bisa jadi bumerang, lantaran Valencia dengan leluasa bisa mencetak gol ke gawang Real Madrid yang sudah kadung ditinggalkan Courtois.
Namun, pelatihnya, Zinadine Zidane menanggapinya dengan santai.
Walau tak meminta izin terlebih dahulu kepadanya, Courtois dianggap berhasil mengambil keputusan dengan cepat dan tepat saat Real Madrid tengah dalam kondisi tertekan lantaran kalah. Walhasil, timnya bisa selamat dan setidaknya mampu meraih satu poin.
"Courtois memutuskan maju ke depan dan ini menunjukkan bahwa kami menginginkan lebih, kami tidak pernah menyerah," ujar mantan pemain yang berhasil membawa Prancis jadi juara Piala Dunia 1998 tersebut.
3. Real Madrid masih belum bisa geser posisi Barcelona
Twitter/RealmadridDalam laga tersebut, Real Madrid memang cukup kesulitan menghadapi perlawanan Valencia. Terbukti, Los Blancos harus tertinggal lebih dulu lewat gol Carlos Soler menit ke-78. Beruntung, mereka bisa memanfaatkan peluang yang tercipta jelang pertandingan selesai.
Hasil ini membuat Real Madrid gagal menggeser posisi Barcelona yang bertengger di puncak klasemen sementara. Sebab, mereka hanya bisa menyemai poin yang diperoleh bebuyutannya itu, yakni 35 poin. Hanya saja, Real Madrid kalah selisih gol dibandingkan Barcelona hingga sejauh ini.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Zinedine Zidane: Real Madrid Akan Singkirkan Liverpool!
Berita Terkini Lainnya
